Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA – Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta masuk dalam daftar pemeringkatan Top 500 Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings (WUR) by Subject 2025. ISI Yogyakarta masuk dalam dua kategori utama, yaitu Performing Arts (Seni Pertunjukan) dan Art & Design (Seni & Desain).
Atas capaian ini, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek) memberikan penghargaan, yang langsung diberikan Menteri Dikti Saintek Brian Yuliarto kepada Rektor ISI Yogyakarta Irwandi.
Melalui rilis, Sabtu (22/3/2025), Rektor ISI Yogyakarta Irwandi mengatakan oleh lembaga pemeringkatan, ISI Yogyakarta dinilai mampu menunjukkan komitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan, penelitian dan kualitas produk seni bertaraf internasional.
Dijelaskan Irwandi, pada kategori Performing Arts, ISI Yogyakarta berhasil meraih peringkat 1 di Indonesia, peringkat 23 di Asia, dan peringkat 113 secara global.
“Sementara itu, untuk kategori Art and Design, ISI Yogyakarta juga menjadi perguruan tinggi seni terbaik di Indonesia, menduduki peringkat 30 di Asia dan peringkat 112 secara global,” terangnya.
Irwandi menegaskan capaian luar biasa ini merupakan hasil kerja keras kolektif dosen, peneliti, mahasiswa, serta tenaga kependidikan di ISI Yogyakarta. Ia juga meyakini bahwa pencapaian ini mencerminkan upaya bersama dalam membangun ekosistem pendidikan dan riset yang berdaya saing global.
Sedangkan Menteri Dikti Saintek Brian Yuliarto, dalam sambutan saat penyerahan penghargaan, menegaskan bahwa peringkat dunia ini bukan sekadar kebanggaan institusi, tetapi juga memiliki dampak besar terhadap pembangunan nasional.
“Universitas yang unggul akan mencetak lulusan yang kompetitif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan global,” ucapnya.
Peringkat ISI Yogyakarta di QS World University Ranking merupakan salah satu tolok ukur bergengsi untuk menilai kualitas institusi berdasarkan aspek akademik, reputasi lulusan, dan dampak penelitian. Keberhasilan ISI Yogyakarta masuk dalam daftar QS World University Ranking ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai lembaga seni yang diakui dunia.