logo

Sekolah Kita

27 Siswa Ikuti O2SN-PDBK 2022 Tingkat Kabupaten Karanganyar

27 Siswa Ikuti O2SN-PDBK 2022 Tingkat Kabupaten Karanganyar
OS2N-PDBK tingkat Kabupaten Karanganyar, Senin (20/6/2022) di SLBN Karangayar. (EDUWARA/Dok. Istimewa SLBN Karanganyar)
Redaksi, Sekolah Kita20 Juni, 2022 23:58 WIB

Eduwara.com, KARANGANYAR – Sebanyak 27 siswa mengikuti ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (O2SN-PDBK) Tahun 2022 tingkat Kabupaten Karanganyar, Senin (20/6/2022). Acara yang bertema Bertalenta, Sportif, dan Tangguh itu diselenggarakan di kompleks Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Karanganyar.

Kepala SLBN Karanganyar, Farida Yuliati menuturkan terdapat delapan cabang olahraga yang dilombakan dalam kompetisi tahunan itu.

“Ada delapan cabang, yaitu balap kursi roda untuk SMPLB/SMALB Tunadaksa, bola basket putra jenjang SMPLB/SMALB Tunadaksa, tolak peluru untuk putri SDLB Tunarungu, tenis meja putra SMPLB/SMALB Tunarungu, bulu tangkis putra SMPLB/SMALB Tunagrahita, bocce jenjang SDLB Down Syndrome dan SMPLB Tunanetra, lompat jauh tanpa awalan putri untuk SDLB Tunagrahita,” tutur Farida Yuliati kepada Eduwara.com, Senin (20/6/2022) selepas acara.

Dari 14 SLB yang ada di Kabupaten Karanganyar, hanya tiga yang tidak mengikuti ajang nasional tersebut. Ketiganya yaitu SLB Yayasan Adi Waluyo (YAW), SLB Rahmawati Kholid, dan SLB Mitra Ananda. 

Farida menambahkan sebelum lomba diselenggarakan, telah dilaksanakan Technical Meeting pada Jumat (17/6/2022) untuk koordinator dan juri. Acara itu berjalan lancar. Kegiatan diawali dengan penyampaian teknis terkait peraturan, tempat dan waktu pelaksanaan cabang lomba oleh masing-masing koordinator lomba dan dewan juri kepada pendamping.

“Tenis meja dilaksanakan di asrama. Di barat asrama digunakan untuk tolak peluru dan lompat jauh tanpa awalan. Di sebelah baratnya untuk balap kursi roda, kemudian di sebelah baratnya lagi digunakan untuk bocce tunanetra dan down syndrome. Kemudian di depan kelas jenjang SMA ada basket dan bulu tangkis,” jelas dia.

Motivasi Berprestasi

Menurut Farida, melalui O2SN tersebut, para siswa bisa menumbuhkan motivasi berprestasi mereka. Di samping juga rasa penerimaan dirinya dan orang lain.

“Alhamdulillah, anak-anak senang. Kemudian ada siswa yang mengatakan, berarti aku pintar ya Bu. Jadi maksudnya dia merasa bahwa dengan diikutkan lomba berarti dia pintar dan mampu berprestasi. Selain itu, melalui O2SN ini mereka merasa dihargai dan tidak dipandang sebelah mata meskipun berkebutuhan khusus,” ujar dia.

Sejalan dengan perkataan Farida, Kepala SLBN Colomadu, Karmi mengatakan misi utama dari keikutsertaan siswa dalam kompetisi itu adalah membuat mereka merasa senang.

“Antusias siswa sangat luar biasa. Juara kan yang nomor sekian, misi utama yang sebenarnya adalah membuat anak suka, happy gitu. Jadi lebih ke anaknya dahulu,” kata dia,

SLBN Colomadu mengirimkan empat peserta yang terdiri atas dua anak di cabang olahraga bocce, satu anak masing-masing di cabang bulu tangkis dan lompat jauh tanpa awalan. Dalam kompetisi itu, SLBN Colomadu mendapatkan juara satu untuk lompat jauh tanpa awalan, juara tiga dan dua di cabang bocce, serta juara tiga cabang bulu tangkis.

Untuk juara satu, sambung Karmi, akan dipersiapkan dengan latihan yang maksimal. Agar nantinya mendapatkan hasil yang terbaik di kompetisi O2SN-PDBK tingkat Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI yang akan dilaksanakan 30 Juni mendatang di Wonogiri. (K. Setia Widodo)

Read Next