Eduwara.com, JOGJA – Sebanyak 282 proposal yang diajukan akademika Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil meraih pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2023 dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Capaian ini menempatkan UGM sebagai peringkat pertama perguruan tinggi di Indonesia yang didanai PKM lewat delapan bidang. Perguruan Tinggi berikutnya adalah IPB sebanyak 192 proposal, ITS dengan 172 proposal, Universitas Hasanuddin sebanyak 135 proposal, dan UPI sebanyak 116 proposal.

Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni UGM, Arie Sujito, mengatakan capaian yang diraih tim PKM UGM merupakan hasil kerja keras dan kekompakan tim mahasiswa.

• Mahasiswa Tingkat Akhir UMBY Dikenalkan Dunia Industri
• Dua Hari, UIN Sunan Kalijaga Wisuda 1.267 Mahasiswa
• Hadirkan 18 Program, Summer School UMY Usung Artificial Intelligent

"Kita sangat mengapresiasi capaian ini. Selamat kepada mahasiswa PKM, dosen pembimbing, dan fasilitasi dari Direktorat Kemahasiswaan UGM," kata Arie Sujito, Jumat (16/6/2023).

Bagi Arie, PKM merupakan arena bagi mahasiswa mengembangkan kompetensi riset dalam delapan bidang. Ini juga menjadi wadah mahasiswa untuk saling bekerja sama dalam tim yang bersifat multidisiplin.

Melalui kegiatan PKM juga diharapkan mampu menjadi modalitas mahasiswa dalam proses pengembangan akademik dan riset.

"UGM akan terus menerus berperan dalam mendukung tradisi riset mahasiswa sehingga bisa lebih optimal. Kita berkomitmen untuk mengawal ini agar hasilnya dapat lebih baik dari sebelumnya," tuturnya.

PIMNAS

Arie menyampaikan harapan, bahwa tim PKM UGM yang lolos mendapatkan pendanaan nantinya dapat lolos melaju ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS).

PIMNAS akan menjadi arena uji kompetensi sekaligus kemampuan bagi para mahasiswa dalam mengartikulasikan dan menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan dan mempresentasikan di depan tim penilai. Harapannya, mahasiswa nantinya bisa memanfaatkan arena PIMNAS sebagai modalitas bagi pengembangan diri maupun menjaga nama baik UGM.

"Harapannya, kualitas baik dari sisi substansi, metodologi, presentasi, kerja sama dan output yang dihasilkan mahasiswa bisa optimal. Universitas akan memfasilitasi ini dan semoga ke depan bisa meraih juara di tingkat nasional. Namun, yang terpenting mahasiswa bisa mendedikasikan pemikiran mereka bagi universitas, bangsa, dan negara," paparnya.

Pada bagian lain, Kasubdit Kreativitas Mahasiswa UGM, Suherman, menjelaskan tahun ini UGM mengajukan sebanyak 495 proposal delapan bidang. Dari jumlah tersebut ada 282 proposal yang lolos mendapatkan pendanaan.

Ke-282 proposal yang mendapatkan dana tersebut meliputi 34 proposal PKM bidang Kewirausahaan (PKM-K), 33 proposal PKM bidang Karsa Cipta (PKM-KC), sembilan proposal PKM bidang Video Gagasan Konstruktif (PKM-VGK) dan 91 proposal PKM Riset Eksakta (PKM-RE).

Berikutnya, 59 proposal Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH), 15 proposal PKM bidang Penerapan Iptek (PKM-PI), 28 proposal PKM bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-M) dan 13 PKM Karya Inovatif (PKM-KI).

• Universitas Paramadina Sambut Doktor Baru Ilmu Komputer
• Aplikasi Deteksi Serangan Jantung Diluncurkan UGM
• Hadirkan 18 Program, Summer School UMY Usung Artificial Intelligent

Sementara sebaran proposal berdasarkan fakultas adalah Fakultas Biologi dengan 17 proposal, FEB dengan enam proposal, Fakultas Farmasi dengan 18 proposal, Fakultas Filsafat dengan 11 proposal, Fakultas Geografi dengan 10 proposal, dan FH dengan tujuh proposal. 

Selanjutnya, FIB dengan sembilan proposal, FISIPOL dengan 10 proposal, FKG dengan delapan proposal, FKH dengan 11 proposal, Fakultas Kehutanan dengan 15 proposal, FKKMK dengan sembilan proposal, dan FMIPA dengan 37 proposal. 

Lalu, Fakultas Pertanian dengan 12 proposal, Fakultas Peternakan dengan 17 proposal, Fakultas Psikologi dengan 12 proposal, Sekolah Vokasi dengan 29 proposal, FT dengan 26 proposal, dan FTP dengan 18 proposal.