Eduwara.com, MALANG — Sebanyak 3.445 peserta diterima di Universitas Brawijaya (UB) lewat jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN, seperti yang diumumkan  Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Selasa (29/3/2022).

Wakil Rektor Bidang Akademik UB, Aulanni'am, mengatakan tahun ini kuota SNMPTN UB menjadi 20 persen setelah ditetapkan sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH). 

• Usulkan Aplikasi Learnesia, Mahasiswa FISIP UB Raih Medali Emas IYSF
• Tingkatkan Kemampuan, KESI UMM Sediakan 30 Course Gratis bagi Siswa
• Ana Fauzia, Wisudawan Terbaik UMM Sarat Prestasi

"Karena UB sudah PTNBH, maka jumlah kuota SNMPTN sebanyak 20 persen. Jika jumlah mahasiswa baru 2022 nanti yang masuk diperkirakan sekitar 15.000-an, maka jumlah yang diterima lewat jalur SNMPTN kurang-lebih 3.445 mahasiswa. Sedangkan untuk kuota SBMPTN dan Jalur Mandiri masing-masing sebanyak 30 persen dan 20 persen," katanya.

Dari jumlah tersebut, untuk prodi Saintek peminat terbanyak pada jurusan Kedokteran dengan total pendaftar sebanyak 1.745 orang dan daya tampung 55, Keperawatan dengan total pendaftar sebanyak 1332 orang dan daya tampung 44, serta prodi Teknik Informatika dengan jumlah pendaftar sebanyak 1.303 orang dan daya tampung 53.

• HUT PPNI, RSUI Beri Edukasi Vaksinasi Covid-19
• Lewat Program RPL, UNY Berdayakan Desa
• 1.635 Peserta Diterima di SNMPTN UNS 2022

Sedangkan untuk Prodi Soshum pendaftar terbanyak adalah Ilmu Hukum sebanyak 1.625 peserta dengan daya tampung 121, Manajemen sebanyak 1.569 pendaftar dengan daya tampung 73, dan prodi Administrasi Bisnis sebanyak 1141 pendaftar dengan daya tampung 93.