Eduwara.com, BOYOLALI — Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang tergabung dalam Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 80 menggagas program kerja bertajuk ‘Membimbing Anak untuk Terampil dan Maju’ (MANTU). 

Program kerja tersebut diwujudkan di SD Negeri 1 Kismoyoso, Ngemplak, Boyolali, pada 21 Juli - 6 Agustus 2022 dan diikuti oleh 20 siswa kelas IV.

Ketua Kelompok KKN 80 UNS Solo, Rizky Putu Ananda atau, yang akrab disapa Putu, mengatakan melalui kegiatan itu diharapkan dapat memberikan motivasi bagi siswa untuk memulai menabung sejak dini serta meningkatkan kreativitas siswa.

• Catatan Pena Tawarkan Beasiswa bagi Siswa SMA dan Mahasiswa
• Univet Bantara Apresiasi Mahasiswa Peraih Medali ASEAN Para Games 2022
• Ketersediaan Tenaga Terampil TI Indonesia Masih Kurang

Dijelaskannya, rangkaian kegiatan MANTU dibagi menjadi tiga pertemuan. Pertemuan pertama, dimulai dengan pemaparan materi yang mencakup pemanfaatan barang bekas. Pertemuan kedua dilanjutkan dengan penayangan video terkait macam-macam pembuatan celengan dari botol plastik bekas. 

“Pada pertemuan ketiga dilanjutkan dengan praktik pembuatan celengan dari botol bekas yang disertai dengan menghias hasil karya tersebut menggunakan cat air," terang Putu dalam siaran pers yang diterima Eduwara.com, Sabtu (20/8/2022).

Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan celengan tersebut adalah cutter, gunting, gelas, kuas, botol plastik bekas, kardus, cat warna, lem tembak, dan air. 

Sedangkan proses pembuatan celengan dibagi menjadi lima langkah. Pertama, bagian atas botol dipotong hingga menjadi dua bagian. Kemudian kardus dipoting menjadi bentuk lingkaran sesuai ukuran botol, setelah itu beri lubang pada kardus yang berfungsi sebagai tempat masuknya uang. 

Kedua, pada sekeliling bagian kardus tadi diberi lem tembak dan tempelkan ke bagian atas botol hingga botol tertutup sempurna.

"Selanjutnya celengan dari botol bekas tersebut diwarnai menggunakan cat air dan dihias sesuai kreativitas. Yang terakhir, anak-anak diminta menulis nama masing-masing pada celengan yang telah diberi warna," jelas Putu.

Wali Kelas IV, Sri Wahyuni, mengatakan kegiatan membuat dan menghias celengan bagi siswa kelas IV merupakan kegiatan yang sudah direncanakan namun belum sempat dilaksanakan. Karena itu, dengan adanya kegiatan tersebut dapat meningkatkan semangat serta menanamkan karakter pada siswa tentang sikap gemar menabung.

"Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh mahasiswa KKN kelompok 80 Kismoyoso yang telah mengajarkan keterampilan seni budaya khususnya membuat dan menghias celengan yang nantinya berfungsi untuk melatih siswa siswi kelas IV dalam menyisihkan uang jajannya,” tuturnya. 

• 77 Tahun Kemerdekaan RI, Nadiem Ajak Gotong Royong Demi Merdeka Belajar
• Hadir Secara Daring, Ini Isi Kuliah Umum Erick Thohir di UNS
• Berdayakan Siswa, SLB Bina Siwi Beri Ketrampilan Buat Tusuk Sate

Selain itu, lanjut Sri Wahyuni, pembuatan celengan dari botol plastik bekas ini sangat mendukung dalam penerapan pembelajaran projek penguatan profil pelajar Pancasila yang tahun ini baru dilaksanakan oleh SDN 1 Kismoyoso pada kurikulum Merdeka.

Salah seorang siswa, Avisa mengaku baru pertama kali mengikuti kegiatan pembuatan celengan.

"Yang diajarkan kakak-kakak KKN ini adalah pengalaman baru bagi kami, khususnya dalam menyisihkan uang jajan. Selain itu pembuatan celengan dengan menghias menggunakan cat air dapat melatih kami dalam mengembangkan kreativitas, berkreasi, serta kemampuan kami dalam menuliskan angka aksara Jawa," kata Avisa. (K. Setia Widodo/*)