Sekolah Kita
17 November, 2021 05:49 WIB
Penulis:Bunga NurSY
Editor:Bunga NurSY
Eduwara.com, JAKARTA—Sebanyak 102 siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama bakal menempuh pelatihan di ajang pencarian bakat pesepakbola muda Indonesia Gala Siswa Indonesia (GSI) pada 16—30 November 2021.
Ajang itu diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Prestasi Nasional.
Pemusatan latihan (Training Camp) GSI tahun 2021 akan dilakukan secara tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat di ASIOP Training Ground, Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Dengan mengusung tema Menggali prestasi sepakbola usia muda yang berkarakter untuk Indonesia berkelanjutan serta tagar #JujurItuJuara, GSI 2021 akan diikuti oleh 102 peserta dan 33 pelatih dari 33 provinsi di Indonesia.
Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Puspresnas Asep Sukmayadi, menyampaikan bahwa pelaksanaan GSI ini adalah tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
“Kami tidak ingin karena pandemi pencarian bakat bakat pemain yang selama ini sudah dilakukan GSI ikut berhenti, GSI ini juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya kita mengampanyekan hidup sehat,” terang Asep seperti dikutip dari siaran pers Kemendikbudristek, Selasa (17/11/ 2021).
GSI yang digagas sejak tahun 2018, lanjut Asep, menjadi tolak ukur ajang pembinaan sepak bola mulai dari tingkat kecamatan hingga provinsi. Pihaknya ingin menelusuri potensi bakat-bakat siswa dibidang sepak bola.
“Harapannya dengan program ini mendapatkan calon-calon yang kita coba identifikasi untuk menjadi bibit-bibit pemain Timnas masa depan, karena itu program ini terus kita lakukan bergotong-royong dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia [PSSI] dan tim pelatih,” ujarnya.
Senada dengan itu, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri menyampaikan apresiasi kepada Kemendikbudristek yang tetap menggelar GSI meski di tengah pandemi.
Indra berharap, para pemain GSI ini akan menjadi pemain sepak bola professional mewakili Indonesia pada kancah yang lebih tinggi di dunia.
“Harapannya, mereka yang terpilih di pemusatan latihan GSI 2021 ini menjadi salah satu embrio atau bahkan tulang punggung timnas U-16 yang akan tampil di Piala AFF dan timnas U-19 untuk Piala Dunia U-19 tahun 2022. Karena itu, usia yang diambil untuk GSI adalah adalah 15 tahun,” urainya.
Indra juga mengatakan bahwa saat ini fokus PSSI adalah mempersiapkan tim yang akan berlaga di level kelompok umur mulai 16 dan 19. “Kelompok umur 16 dipersiapkan untuk Piala AFF di mana Indonesia pernah menjadi juara. Sementara timnas U-19 dipersiapkan untuk tampil di Piala Dunia U-19 tahun 2022 yang mana Indonesia terpilih sebagai tuan rumah,” tekannya.
Selama menjalani rangkaian pemusatan latihan (training camp), para peserta berkesempatan untuk mendapat bimbingan dan praktik baik selain dari Indra Sjafri, pelatih lisensi Pro Asian Football Confederation (AFC) Yeyen Tumena, mantan pemain timnas Isnan Ali, Firman Utina dan Budi Sudarsono.
Keseluruhan rangkaian pemusatan latihan, daftar nama peserta dan pelatih dapat dilihat melalui laman resmi Puspresnas.
Bagikan