Eduwara.com, MAGETAN—Puluhan siswa SMPN 4 Magetan yang tergabung dalam awak redaksi Majalah Spatma praktik liputan jurnalistik di Kebun Refugia, Magetan, Selasa (9/11/2021).

Praktik jurnalistik tersebut sebagai tindak lanjut dari pelatihan jurnalistik bersama Eduwara.com yang digelar sehari sebelumnya, Senin (8/11/2021). 

Menurut guru pembina penerbitan Majalah Spatma, Joko Maryanto, SS, dalam praktik liputan tersebut siswa menemui pemimpin pengelola Kebun Refugia. Mereka wawancara menanyakan tentang jenis tanaman, fasiltitas kebun, target pengunjung dan lain-lain.

• Meriahkan Bulan Bahasa, SMPN 4 Magetan Gelar Lomba Slogan dan Baca Puisi
• Peringati Sumpah Pemuda, SMA De Britto Berani Tidak Seragam
• SMA Negeri 1 Jogja Teladan Berbudaya Jawa

Joko menilai anak-anak didiknya antusias dalam menjalankan kerja jurnalistik. Hal itu terlihat saat mereka melihat dan mengambil gambar di beberapa spot yang ada. Terlebih ketika mewawancarai pengelola kebun refugia terlihat sangat serius.

Untuk melengkapi data, para siswa itu juga menemui petugas kebersihan menanyakan suka-duka membersihkan Kebun refugia. Menurut petugas itu, hal yang membuatnya prihatin bila ada pengunjung yang membuang sampah sembarangan.

Setelah data terkumpul dan melihat kondisi riil Kebun Refugia, para wartawan cilik itu praktik menyusun berita. Mereka duduk berkelompok saat menulis berita.

Joko mengungkapkan semangat anak didiknya tinggi dalam mengelola Majalah Spatma. Hal itu dibuktikan dengan kerja tepat waktu. Penerbitan selalu sesuai rencana. “Harapannya tahun depan akan diteruskan kegiatan praktik peliputan semacam ini.

Kabupaten Literasi

Kepala SMPN 4 Magetan, Drs. Agus Sunadi, M.Pd, mengatakan kegiatan penerbitan majalah yang dikelola siswa, Majalah Spatma, mendukung program Magetan Kabupaten Literasi.

“Kegiatan praktik lapangan di Kebun Refugia sangat bagus. Hal itu mengenalkan siswa tetang potensi daerah apalagi berkaitan tulis menulis dalam mendukung Magetan sebagai Kabupaten Literasi” kata Agus saat ikut mendampingi siswa di Kebun Refugia.

Sementara itu, salah satu siswa pelatihan yang ikut praktik kegiatan jurnalistik, Tiara Anindya Cahyaningrum, merasa mendapat pengalaman baru. “Saya senang mengikuti pelatihan jurnalistik ada pengalaman baru ketika praktik mencari berita di Kebun Refugia. Selama mengikuti kegiatan sangat mengasyikkan apalagi sambil melihat indahnya Kebun Refugia, ide menulis terus mengalir.” 

Pemimpin Redaksi Majalah Spatma, Indri Diah Aprisa Wardani, menilai pelatihan jurnalistik dan praktik peliputan akan meningkatkan kemampuan siswa. “Dengan mengikuti pelatihan jurnalistik akan terus terasah kemampuan tim redaksi untuk mengelola Majalah Spatma,” Kata Indri.