Gagasan
13 Februari, 2023 21:58 WIB
Penulis:Setyono
Editor:Ida Gautama
Eduwara.com, JOGJA – Sebanyak 112 orang warga Kota Yogyakarta mengikuti pelatihan pranata acara yang digelar dalam dua angkatan. Lewat pelatihan pranata acara, pembawa acara dalam bahasa Jawa, Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta berharap lahir para pembawa acara profesional.
"Masing-masing angkatan ini terdiri dari 56 peserta. Angkatan I mendapatkan pelatihan pada 13-15 Februari 2023 dan angkatan II pada 20-22 Februari 2023," kata Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, Senin (13/2/2023).
Yetti mengungkapkan kegiatan Pelatihan Pranata Adicara itu sejalan dengan usulan dari jaring aspirasi masyarakat Kota dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
Sepanjang tiga hari pelatihan, peserta mendapatkan ilmu seputar 'Sangu lan Tata Basa Pranatacara', 'Upacara Adat Penganten dan Pranatacara Penganten: Lamaran, Seseran, dan lain-lain’, ‘Pamedhar Sabda: Pambagyaharja, Pasrah, Tampi Pasrah Penganten’, ‘Pranatacara ing Acara Masyarakat: Sripah lan Kegiatan Muda-mudi’, ‘Pranatacara Resmi/Protokol Kedinasan’, hingga ‘Ngadi Busana’.
"Pelatihan diberikan dengan metode ceramah, dialog, dan praktik sehingga harapannya peserta tidak hanya paham materi, tetapi juga menguasai praktiknya," jelasnya.
Dengan pelatihan yang menitikberatkan pada segi praktik, diharapkan para peserta mendapatkan bekal yang cukup dan bisa percaya diri menjadi pembawa acara di lingkungannya masing-masing.
"Harapannya, pelatihan ini bisa menjadi bekal untuk berkarya di masyarakat, syukur dapat melahirkan peluang pekerjaan baru sebagai pembawa acara profesional," ungkap Yetti.
Guna menambah wawasan, para peserta Pelatihan Pranata Adicara juga mendapatkan buku yang berisi materi dan contoh pranatacara serta sertifikat. Tingginya pendaftar Pelatihan Pranata Adicara menunjukkan masyarakat sangat antusias dengan kegiatan tersebut.
Pelatihan Pranata Adicara ini menghadirkan narasumber dari kalangan praktisi yang mumpuni di bidangnya, di antaranya Maria Kadarsih, Angger Sukisno, Faizal Noor Singgih, dan Wicaksono Cahyo Nugroho. Ada pula moderator dari Paguyuban Pranata acara Kota Yogyakarta, Tri Handoko Putro, serta pemenang Kompetisi Bahasa dan Sastra Tingkat DIY, yakni Fithri Kurniawati dan Wahyuni Shinta Utami.
Bagikan