Kampus
29 Desember, 2021 14:27 WIB
Penulis:Bunga NurSY
Editor:Bunga NurSY
Eduwara.com, JAKARTA—Para alumni Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) diharapkan menjadi intelektual yang membumi sehingga mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam Wisuda Program Doktor ke-11, Magister ke-35, Sarjana ke-62 UIN Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi.
Menurutnya, PTKI telah menghasilkan ribuan sarjana, master, maupun doktor di Indonesia. Peran para alumni ini amat diharapkan di masyarakat.
“Keberhasilan perguruan tinggi, bukan hanya ditentukan oleh berapa ribu telah mencetak sarjana, tetapi berapa banyak mencetak orang-orang yang mempunyai tanggungjawab sosial dan menebarkan kemanfaatan,” ujar Yaqut yang hadir secara daring seperti dikutip dari situs resmi Kementerian Agama, Rabu (29/12/2021).
Yaqut melanjutkan, sebagai intelektual hakikatnya adalah menjadi rantai penghubung keilmuan antara generasi masa lalu, sekarang dan generasi yang akan datang. “Ilmu pengetahuan harus senantiasa diwariskan melalui pendidikan yang terus menerus, untuk membentuk peradaban,” ujarnya.
Maka dari itu, dia menegaskan, tugas UIN STS Jambi adalah mencetak intelektual yang mau turun memahami problem-problem keumatan. Bukan intelektual yang berada di menara gading. Ilmu yang anda pelajari di kampus, harus digunakan untuk ikut serta menyelesaikan problem-problem kemasyarakatan dan kebangsaan.
Dalam kesempatan tersebut, Yaqut juga mengingatkan agar para alumni UIN STS Jambi mampu beradaptasi dengan perkembangan revolusi industri 4.0, serta terus menyuarakan dan menjadi contoh praktik moderasi beragama.
“Semoga ilmu pengetahuan dan pengalaman yang selama ini di gali di UIN STS Jambi dapat bermanfaat untuk pribadi, keluarga, masyarakat, dan bangsa,” tuturnya.
Bagikan