Sekolah Kita
30 Januari, 2023 21:57 WIB
Penulis:Redaksi
Editor:Ida Gautama
Eduwara.com, SRAGEN – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 9 Gemolong menggelar Semarak Essemu, Sabtu (28/1/2023). Acara tersebut diisi dengan bebagai lomba dan hiburan yang bertujuan mengasah bakat siswa-siswi SD dan MI di dalam dan luar Gemolong, Sragen.
Kepala Sekolah, Harun Alrasyid mengatakan acara tersebut sudah direncanakan beberapa bulan yang lalu dan dalam pelaksanaan mendapatkan respon baik dari SD dan MI sehingga diikuti oleh banyak peserta.
"Lomba ini juga menjadi langkah awal untuk mengenalkan SMP Muhammadiyah 9 Gemolong ke masyarakat lebih luas. Kalau dulu hanya di lingkungan Gemolong dan sekitarnya, namun sekarang mencakup promosi di wilayah Solo Raya," kata Harun Alrasyid dalam siaran pers yang diterima Eduwara.com, Senin (30/1/2023).
Kegiatan tersebut, sambung dia, juga bertujuan agar masyarakat mengetahui bahwa SMP Muhammadiyah 9 Gemolong kini mempunyai wajah baru, progres baru dan program baru dalam mendidik siswa-siswi.
"Harapannya, agar dalam PPDB bisa menjaring siswa baru lebih banyak dan berkualitas. Semoga ini menjadi awal SMP Muhammadiyah 9 Gemolong untuk bangkit dalam mencetak siswa bermutu di dalam gempuran banyak sekolah menengah yang tiap tahunnya bertambah banyak,” harap dia.
Adapun lomba yang diadakan adalah, lomba azan, tahfiz, pidato Islami, lomba Peraturan Baris-berbaris (PBB) dan voli. Selain Lomba, Semarak Essemu juga menampilkan berbagai bakat siswa SMP Muhammadiyah 9 Gemolong, di antaranya adalah Tapak Suci, pembacaan puisi, dan berbagai macam tari daerah.
Tak hanya itu, untuk melatih kewirausahaan, para siswi SMP Muhammadiyah 9 Gemolong mencoba membuat berbagai macam olahan makanan untuk dijajakan ketika berlangsungnya acara.
Peran Guru
Keikutsertaan peserta lomba tak luput dari peran serta guru pendamping dari sekolah masing-masing. Mereka berkeinginan untuk mengikutsertakan siswanya dalam lomba tersebut, sehingga sudah melatih dan membimbing para siswa untuk memenangkan setiap cabang lomba.
Salah seorang guru pendamping, Faisal mengatakan dengan diadakannya lomba antar SD dan MI menjadi bentuk kepedulian terhadap kemampuan siswa.
"Ada beberapa manfaat dengan diadakan lomba tingkat SD yaitu menjaring bakat siswa selain di bidang akademik. Kegiatan semacam ini seharusnya bisa diadakan setiap tahun atau setiap semester karena bisa menjadi ajang bergengsi," beber dia.
Banyak peserta yang berharap untuk ikut lomba kembali pada tahun depan. Lomba berakhir pada pukul 10.30 WIB, kecuali pertandingan voli karena tim SDN Doyong 1 dan SDN Wonorejo sama- sama kuat sehingga terjadi long set. Pada akhirnya pertandingan voli dimenangkan oleh SDN Doyong 1. (K. Setia Widodo/*)
Bagikan