Assesmen Standarisasi Pendidikan Daerah SMP Jogja Digelar, Panitia Terapkan Prokes Ketat

17 Mei, 2022 13:12 WIB

Penulis:Setyono

Editor:Bunga NurSY

IMG_20220517_083355.jpg
Suasana pelaksanaan ASPD 2021/2022 di SMPN 15 Kota Yogyakarta pada Selasa (17/5/2022). (Eduwara/Setyono)

Eduwara.com, JOGJA—Peserta Assesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) seluruh SMP di Kota Yogyakarta diminta lebih awal dari jadwal sebagai upaya peningkatan protokol kesehatan dan antisipasi penularan virus Covid-19.

Kepala Sekolah SMPN 15 Kota Yogyakarta Siswanto menerangkan selama pelaksanaan ASPD mulai Selasa (17/5/2022) sampai Jumat (20/5/2022), sebanyak 320 siswanya mejadi peserta.

"Kita menyiapkan enam ruang untuk pelaksanan ASPD kali ini dengan membagi siswa dalam dua sesi," jelasnya, Selasa (17/5/2022).

Berbeda dengan pelaksanaan ASPD pertama kali tahun lalu di tengah pandemi Covid-19, tahun ini Siswanto menyatakan persiapan telah dilakukan jauh-jauh hari. 

Selain memberikan materi tambahan untuk empat mata pelajaran; matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan IPA. Para guru juga memberikan motivasi.

"Meski [Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat] sudah dilonggarkan kita tetap memberlakukan prokes dengan ketat kepada seluruh peserta. Kita juga meminta mereka satu jam datang lebih awal dari jadwal untuk menjaga memberi waktu dan kepulanga agar tidak berbarengan," lanjutnya 

Alhasil, pada sesi pertama yang digelar pukul 7.30 sampai 9.30. siswa diminta datang pukul 06.30 WIB. Demikian juga dengan sesi kedua, siswa datang pukul 09.00 WIB untuk bisa mengikuti jadwal jam 10.00 WIB.

Anggota Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta Baharudin Kamba saat melakukan pemantauan langsung mengapresiasi pelaksanaan ujian.

"Yang kami tekankan adalah pada penerapan prokes, jangan sampai ASPD ini menimbulkan penularan. Kita juga meminta sekolah untuk membuat jalur kedatangan da kepulangan agar nanti siswa tidak bergerombol," ungkapnya.

Setelah melakuka pemantauan di SMPN 15, Kamba melanjutkan akan ke SMPN 6 dan SMPN 4. Pantauan akan terus digelar setiap hari selama pelaksanaa ASPD.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta Budi Santoso Asrori, menyebut seluruh sekolah negeri terutama jenjang SMP akan menggelar ASPD dalam dua sesi, pagi dan siang hari.

"Ada beberapa sekolah yang menggelar tiga sesi, namun jumlahnya tidak banyak. Total peserta mencapai sekitar 6.900 siswa," jelasnya.

Budi memastikan seluruh sekolah, baik SMP maupun SD yang akan melaksanaka ASPD pada 23 Mei, sudah menyiapka komputer maupun jaringa internetnya. Disdikpora juga sudah berkoordinasi dengan PLN untuk menghindari pemadaman selama pelaksanaan ASPD.

Khusus untuk siswa SD, saat ini  mereka tengah mendapatkan  tes pendalaman materi untuk yang terakhir kalinya. Tes tersebut digelar selama tiga hari hingga Kamis (12/5/2022) besok. Ada beberapa SD yang akan menggelar ASPD yang bergabung di sekolah lain.

"Bagi yang berhalangan hadir ketika ujian, tetap ada ujian susulan yang digelar pada minggu berikutnya,. Karena itu siswa dihimbau untuk menjaga kesehatan fisik da mental agar lancar mengerjakan soal" tutup Budi.