Atasi Kecemasan Pasca-Lulus, Mahasiswa ISI Yogyakarta Gelar Pameran ‘Fresh Graduate’

17 Desember, 2025 23:10 WIB

Penulis:Setyono

Editor:Ida Gautama

17122025-ISI Yk Pameran Fresh Graduate.jpg
Mahasiswa Program Studi Fotografi FSMR ISI Yogyakarta tengah menyiapkan pameran ‘Fresh Graduate’. (EDUWARA/Dok. Panitia)

Eduwara.com, JOGJA – Fenomena quarter-life crisis dan ketidakpastian masa depan pasca-kelulusan sering kali menjadi momok bagi mahasiswa tingkat akhir. Merespons hal tersebut, mahasiswa Program Studi Fotografi, Fakultas Seni Media Rekam (FSMR), Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, memilih untuk menyulap kecemasan tersebut menjadi sebuah perayaan seni yang provokatif melalui ajang tahunan Pekan Fotografi Sewon (PFS) #18.

Pameran bertajuk "Fresh Graduate" ini akan berlangsung mulai Jumat (19/12/2025) hingga Selasa (23/12/2025) di Galeri Pandeng dan Gedung Prodi Fotografi ISI Yogyakarta.

Ketua Pameran, Haznan Aqilla Ikhwanudin, menjelaskan bahwa tema "Fresh Graduate" dipilih sebagai refleksi identitas mahasiswa dalam menghadapi dunia nyata. Tema ini hadir sebagai coping mechanism atau cara bertahan di tengah ketidakpastian.

“Alih-alih menampilkan kecemasan secara muram, pameran ini menggunakan pendekatan visual yang menyenangkan, satir, dan penuh humor sebagai energi kreatif,” terang Haznan pada Rabu (17/12/2025).

Humas PFS #18, Adelia Rahmasari, menambahkan bahwa karya-karya yang ditampilkan merupakan bentuk "pemberontakan" kreatif terhadap sistem kapitalis sekaligus ruang pelarian bagi para pengkarya.

Genre Fotografi

Pengunjung akan disuguhi berbagai genre fotografi hasil riset mendalam, mulai dari Fotografi Komersial yang mengeksplorasi estetika industri, Fotografi Dokumenter yang merekam realitas sosial, hingga Fotografi Ekspresi yang menjadi wadah gagasan personal artistik.

"Setiap karya merupakan representasi dari penguasaan teknik dan kedalaman gagasan yang telah dibangun selama masa studi di ISI Yogyakarta," tegas Adelia.

PFS #18 tidak hanya sekedar pameran dinding, tetapi juga menjadi ruang dialog antara seniman, publik, dan pelaku industri. Masyarakat umum dapat mengikuti berbagai rangkaian kegiatan, diantaranya; artist talk yaitu diskusi membedah proses kreatif bersama pengkarya terpilih.

Lalu ada Sharing Session yang melibatkan lintas genre fotografi bersama para pakar di Ruang Auvi, Gedung Dekanat FSMR. Terakhir hunting foto, praktik lapangan bersama komunitas street photography.

Kemeriahan pameran ini akan ditutup dengan Closing Ceremony pada 23 Desember 2025 yang menghadirkan penampilan musik dari Bandasspati, The Glad, Assatir, dan berbagai penampil lainnya. Melalui PFS #18, para lulusan diharapkan memiliki pijakan kuat dan kepercayaan diri untuk melangkah ke karier profesional maupun dunia seni rupa.