Berprestasi dan Diminati, MAN 3 Bantul Dapat Dana Pembangunan SBSN Rp 7,5 Miliar

10 Mei, 2023 20:47 WIB

Penulis:Setyono

Editor:Ida Gautama

10052023-MAN 3 Btl dana bantuan pembangunan.jpg
Peletakan batu pertama oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menandai dimulainya pembangunan gedung Perpustakaan dan Laboratorium Terpadu MAN 3 Bantul, Selasa (9/5/2023). Pembangunan gedung ini bersumber dari bantuan dana dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) senilai Rp 7,5 miliar. (EDUWARA/Dok. Humas MAN 3 Bantul)

Eduwara.com, JOGJA – Dinilai menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) yang terus menghasilkan prestasi dan diminati oleh masyarakat untuk menyekolahkan anaknya, MAN 3 Bantul mendapatkan bantuan dana pembangunan gedung perpustakaan dan laboratorium terpadu dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) senilai Rp 7,5 miliar.

Kepala MAN 3 Bantul, Syamsul Huda, Rabu (10/5/2023), mengatakan pembangunan gedung ini merupakan upaya peningkatan sarana dan prasarana agar dapat mempercepat kemajuan madrasah.

"Dukungan dari semua pihak sangat membantu jalannya pembangunan gedung yang akan dilaksanakan kurang lebih 165 hari. Peletakan batu pertama, kemarin Selasa (9/5/2023), oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih," jelas Syamsul Huda.

Kabag TU Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Muntolib, menyampaikan MAN 3 Bantul dipilih menjadi titik pembangunan gedung baru melalui dana SBSN anggaran 2023 karena animo masyarakat sangat tinggi untuk bersekolah di sini.

"MAN 3 Bantul telah banyak mencetak prestasi hingga tingkat internasional. Guna mengimbangi hal ini Kemenag senantiasa meningkatkan kualitas madrasah, salah satunya dengan peningkatan sarana dan prasarana," jelas Muntolib.

Anggaran peningkatan sarana dan prasarana di MAN 3 Bantul ini merupakan anggaran SBSN tertinggi di DIY. Pembangunan gedung dinilai akan meningkatkan kualitas madrasah, sehingga proses pembelajaran dapat berdaya saing dengan sekolah umum.

“Ini akan menjadi motivasi untuk mengembangkan madrasah dengan mengintegrasikan ilmu agama, pengetahuan, dan teknologi," ungkapnya. 

Bupati Halim usai peletakan batu pertama mengatakan Bantul memberi perhatian lebih kepada madrasah sejak 2016. Dimulai dengan mengalokasikan dukungan anggaran terhadap madrasah.

"Ini dilakukan mengingat semakin banyaknya animo masyarakat terhadap madrasah," jelasnya.

Menurut Halim, saat ini madrasah merupakan institusi yang lengkap dalam mendidik siswa dibanding sekolah umum. Pendidikan di madrasah mengajarkan segala kecerdasan yakni kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual dan kecerdasan sosial.