logo

Kampus

Dokter Baru UMY Diminta Edukasi Gaya Hidup Sehat

Dokter Baru UMY Diminta Edukasi Gaya Hidup Sehat
Pelantikan dan pengambilan sumpah 110 dokter baru periode angkatan 76 Fakultas Ilmu Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FKIK UMY), Kamis (4/5/2023). Para dokter baru dari UMY ini diminta untuk menularkan dan mengedukasi masyarakat tentang gaya hidup sehat. (EDUWARA/Dok. UMY)
Setyono, Kampus04 Mei, 2023 22:06 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Para dokter baru dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) diminta tak hanya sekadar menyelesaikan permasalahan kesehatan di masyarakat. Namun, mereka juga diminta untuk menularkan dan mengedukasi mengenai gaya hidup sehat ke masyarakat.

Kamis (4/5/2023), Fakultas Ilmu Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UMY melantik sumpah sebanyak 110 dokter baru periode angkatan 76.

Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia UMY Nano Prawoto, yang mewakili Rektor UMY, mengatakan profesi dokter sangat memiliki konotasi yang erat sebagai pekerjaan yang mulia.

"Berdasarkan data indeks global kepercayaan profesi pada 2021 hingga 2022, dokter merupakan pekerjaan yang paling dipercaya oleh masyarakat. Saya mengharapkan data ini selaras dengan output yang dihasilkan oleh dokter di masyarakat," kata Nano.

Sebagai sebuah profesi yang terhormat, Nano mengatakan dokter kerap kali membantu kesehatan masyarakat yang prima. Seringkali, dokter juga dianggap sebagai perpanjangan tangan dan membantu dalam menyembuhkan pasien.

Tak hanya itu, dalam mempertanggungjawabkan kepercayaan dari masyarakat, dokter harus mampu memberikan pelayanan yang maksimal.

Tantangan 

Saat ini, Nano menegaskan tantangan yang dihadapi angkatan dokter di masa kini menjadi lebih berat, mengingat masyarakat menjadi lebih konsumtif dalam hal makanan dan lebih sedikit melakukan olahraga.

"Bahkan, keluhan terkait kesehatan dari seluruh jumlah penduduk Indonesia mencapai 30 persen di 2022. Ini menjadi tugas bagi dokter dan seluruh tenaga kesehatan dalam menyelesaikan tantangan di dunia kesehatan di masa kini dan masa yang akan datang," lanjutnya.

Kepala Program Studi Profesi Dokter UMY, Fitria Nurul Hidayah, menyampaikan jika dokter yang dilantik dan diambil sumpahnya pada periode ini telah lulus menempuh serangkaian ujian komprehensif.

"Pertama adalah ujian internal, yang dilaksanakan di bulan Desember 2022. Juga ada ujian kompetensi mahasiswa, baik itu ujian Computer Based Test (CBT) dan Objective Structured Clinical Examination (OSCE) secara nasional," jelas Fitria.

Ia juga menambahkan bahwa dari total seluruh lulusan prodi profesi dokter, rata-rata IP Profesi berada di 3,72 sedangkan IP Kumulatif adalah 3,54 dengan masa studi co-ass tercepat selama 2 tahun 0 bulan 5 hari.

Dekan FKIK UMY, Sri Sundari, berharap para dokter baru lulusan UMY tidak berhenti untuk belajar.

"Mengingat tantangan kalian ke depan akan semakin tinggi, kalian dituntut untuk terus belajar, baik secara langsung kepada pasien, maupun secara formal ke jenjang pendidikan selanjutnya," jelasnya. 

Read Next