Di Ajang SNI Award 2023, UMY Raih Penghargaan Perunggu

18 November, 2023 21:21 WIB

Penulis:Setyono

Editor:Ida Gautama

18112023-UMY SNI award.jfif
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) meraih penghargaan dalam ajang Standar Nasional Indonesia (SNI) Award 2023 yang diadakan Badan Standarisasi Nasional (BSN) di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (16/11/2023). Wakil Rektor Bidang Akademik UMY, Sukamta, mengatakan dari hasil proses penilaian baik itu, evaluasi maupun sitasi secara online, UMY baru masuk dalam peringkat perunggu. (EDUWARA/Dok. UMY)

Eduwara.com, JOGJA – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) meraih penghargaan dalam ajang Standar Nasional Indonesia (SNI) Award 2023. Penghargaan setara perunggu diraih UMY berdasarkan standar nasional yang telah diterapkan di setiap pelaksanaan pendidikannya. Ajang penghargaan SNI Award ini diadakan Badan Standarisasi Nasional (BSN) dan berlangsung pada Kamis (16/11/2023) di Jakarta Convention Center (JCC).

Wakil Rektor Bidang Akademik UMY, Sukamta, mengungkapkan rasa syukur atas capaian yang telah diraih UMY pada SNI Award 2023. Menurutnya, dari hasil proses penilaian baik itu, evaluasi maupun sitasi secara online, UMY baru masuk dalam peringkat perunggu.

“Bersyukur dan alhamdulillah atas penghargaan yang kita raih,” ungkap Sukamta, Jumat (17/11/2023).

Diikuti lebih dari 280 peserta dari berbagai perusahaan, organisasi pendidikan, maupun usaha mikro menengah (UMKM), SNI Award merupakan ajang untuk mengetahui seberapa baik implementasi SNI yang telah diterapkan oleh perusahaan maupun organisasi, termasuk UMY.

Dari standar penilaian dalam SNI Award, Sukamta menjelaskan UMY sudah menerapkan dua standar yaitu SNI ISO 9001:2015 dan SNI ISO 27001:2013. Dua standar tersebut menjadi penilaian dewan juri pada ajang SNI Award 2023.

Sukamta menambahkan konsisten dalam penerapan SNI serta akreditasi kampus dan kriteria capaian lulusan menjadi faktor utama dalam capaian penghargaan perunggu yang didapat oleh UMY.

“Konsistensi penerapan standar tersebut utamanya dengan plan and do check action, meningkatkan cakupan dampak dari penerapan sistem yaitu semakin tercapainya kriteria kompetensi lulusan,” jelasnya.

Ditambah dengan akreditasi, lebih dari 70 persen akreditasi sudah unggul yang diperoleh UMY antara 2022-2023, menyebabkan ada peningkatan nilai di level penerapan standar dilihat dari unsur dampak.

Lebih dari sekedar penghargaan, Sukamta berharap dengan ditampilkannya UMY pada layar Videotron SNI Award semua CEO yang hadir bisa mengenal dan mengetahui keberadaan UMY, sehingga pada saat proses recruitment para CEO perusahaan mengetahui alumni UMY yang sedang melamar di perusahaannya.

Tahun ini, UMY akan menambah standarisasi yang saat ini sedang dalam proses sertifikasi. Selanjutnya, Sukamta menargetkan pada SNI Award tahun berikutnya, UMY bisa memperoleh penghargaan perak dan berharap bisa menjalin kerja sama dengan perusahaan top Indonesia dan mengundang untuk menjadi dosen tamu atau dosen praktisi.

Harapannya, kerja sama akan terjalin dengan perusahaan top Indonesia seperti Pertamina, Pupuk Kaltim, PLN,  berbagai Perusahaan BUMN dan perusahaan besar swasta lainnya.