Kampus
13 Maret, 2023 15:11 WIB
Penulis:Setyono
Editor:Bunga NurSY
Eduwara.com, JOGJA - Universitas Siber Muhammadiyah (SiberMu) mengadakan event tahunan SiberMu Future Visit #1 pada hari ini, Senin (23/3/2023), bertema ‘Disrupsi 4.0: Chat GPT, Artificial Intelligence, Blockchain, dan Teknologi Immersive sebagai Peluang Bukan Ancaman bagi Pendidikan Tinggi’.
Kegiatan ini merupakan respons dari SiberMu dalam memantau perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini dengan membaca peluang dalam menjawab persoalan pendidikan ke depan.
"SiberMu menjadi satu-satunya PTMA yang dimiliki oleh Muhammadiyah yang menggunakan modus tunggal online dengan beroperasi secara digital," kata Rektor SiberMu Bambang Riyanta.
SiberMu menawarkan pembelajaran jarak jauh yang berkualitas dengan memanfaatkan teknologi terkini. Bambang menyampaikan, lahirnya SiberMu menjadi salah satu amanah dari Muhammadiyah untuk menjadi penanda abad ke-2 Muhammadiyah dalam bidang digitalisasi dakwah.
Event SiberMu Future Visit #1 menjadi salah satu ikhtiar untuk dapat merubah tantangan dan resiko perkembangan teknologi dengan memanfaatkan peluang yang besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Ketua Pimpinan Pusat Irwan Akib, menyampaikan kehadiran SiberMu menjawab persoalan pendidikan di Indonesia saat ini. Merujuk perjuangan KH Ahmad Dahlan dalam mendirikan sekolah 100 tahun lalu, juga turut menjangkau bagaimana keadaan pendidikan 100 tahun ke depan.
"Semangat SiberMu ini adalah semangat KH Ahmad Dahlan, hadir menjawab tantangan hari ini dan tantangan masa depan pendidikan kita," paparnya.
Kehadiran teknologi dalam pendidikan memang bukan hal yang baru, namun menyesuaikan kondisi yang ada.
Dengan begitu, Irwan Akib menegaskan bahwa kehadiran teknologi dan respons dalam melihat peluang teknologi menjadi sangat penting bagi pendidikan. Ia turut berpesan agar promosi dari Sibermu perlu untuk diperluas agar dapat lebih dikenal lagi di seluruh Indonesia.
Sementara Kepala Bagian Umum LLDIKTI V, Taufiqurahman menyatakan teknologi dapat memberikan peluang, namun tanpa adanya kekritisan akan menjadi ancaman bagi generasi di masa depan.
"Kemajuan teknologi juga dapat membuat ketumpulan bagi daya pikir generasi kita ke depan karena teknologi menyajikan cara yang instan dan berpotensi pada kekritisan mahasiswa pula," jelasnya.
Selain mengimplementasikan teknologi, Taufiqurahman berpesan agar perguruan tinggi perlu mengimbangi teknologi dengan kecerdasan karakter bagi para pengguna dan memanfaatkannya agar tidak disalah gunakan oleh mahasiswa.
"Sebagai mahasiswa tidak hanya cerdas secara intelegentisal, namun juga mapan secara karakter," tutup Taufiqurahman.
Kegiatan SiberMu Future Visit - 1 dikemas dalam sebuah event edutainment dengan memanfaatkan perangkat AI dalam beberapa bagian acara.
Pada event ini SiberMu juga mendemonstrasikan pemanfaatan teknologi immersive melalui kunjungan kampus Virtual SiberMu. Di akhir acara SiberMu menawarkan beberapa layanan kerja sama kepada komunitas pendidikan berkaitan dengan distance learning dan pemanfaatan teknologi terkini.
Bagikan