Eduwara.com, JOGJA - Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga menerima penghargaan sebagai Rujukan Nasional Akreditasi Perpustakaan saat Rapat Koordinasi Nasional Bidang Perpustakaan 2023 yang diselenggarakan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Senin (6/3/2023).

Diterima langsung Rektor UIN Suka Al Makin, penghargaan ini menjadi bukti perpustakaan berkomitmen meningkatkan layanan dan koleksi yang berkualitas.

"Ini menjadikan perpustakaan UIN Suka menjadi satu-satunya perpustakaan perguruan tinggi satu-satunya yang mendapat penghargaan rujukan nasional akreditasi perpustakaan di Indonesia," kata Makin.

• Rakernas Kampus NU Usung Moderasi Beragama dan Penguasaan Teknologi
• Bahas Isu Agama di Tempat Kerja, Dosen UII Raih Gelar Doktor di Austria
• Terapkan Kurikulum Berbasis Outcome Based Education, UMY Raih Sertifikasi ISO 21001: 2018

Penghargaan diberikan didasarkan pada penilaian terhadap komitmen UIN Suka mengembangkan sistem perpustakaan kelas dunia yang mendukung penelitian, pendidikan, dan pertumbuhan intelektual di Indonesia.

Sebagai rujukan akreditasi perpustakaan nasional, Makin mengatakan perpustakaan kampusnya telah menunjukkan dedikasinya dalam menyediakan layanan berkualitas tinggi yang memenuhi standar internasional.

"Perpustakaan UIN Suka sudah berlevel internasional. Tidak hanya koleksinya, fasilitasnya, atau dari sisi digitalisasinya saja, tapi juga kreativitas pustakawannya. Perpustakaan UIN Suka telah merambah media-media sosial seperti Instagram, Tiktok dan YouTube," tutur Makin.

• 81 PTS di DIY Sudah Terakreditasi
• Mahasiswi UKDW Raih Dua Gelar di Ajang Putera Puteri Literasi Indonesia 2023
• Sepuluh Pelajar Kota Yogyakarta Dinobatkan sebagai Duta Anak 2023

Kepala Perpustakaan UIN Suka Labibah Zain menyatakan penghargaan atas pelayanan profesional dan handal. Didukung beberapa program menarik seperti mengadakan program human library dan bedah buku bersama Rektor.

"Terus berinovasi dan mengembangkan network internasional adalah kuncinya. Salah satu program inklusif perpustakaan adalah layanan Difabel Corner dan Program Koleksi manusia yang bertujuan mengubah mindset pengunjung perpustakaan agar lebih moderat," jelasnya.

Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Muhammad Syarif Bando, menyampaikan prestasi yang telah diraih perpustakaan UIN Suka dapat menjadi contoh bagi perpustakaan lainnya di Indonesia dalam meningkatkan kualitas dan layanan yang diberikan kepada pengguna.

Sebagai informasi, terdapat beberapa kategori penerima penghargaan Rujukan Nasional Akreditasi Perpustakaan,  yakni Perpustakaan Sekolah yang diraih Perpustakaan MAN Insan Cendekia Serpong,  Perpustakaan Perguruan Tinggi diraih Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga dan Perpustakaan Khusus yang diraih oleh tiga instansi, yaitu Perpustakaan Badan Pemeriksa Keuangan, Dewan Perwakilan Rakyat Republik, dan Kementerian PAN/RB.