Dosen UGM Lolos Program Pengembangan Kepemimpinan Kelas Dunia

Eduwara.com, JOGJA - Dosen Universitas Gadjah Mada, Antonia Morita Iswari Saktiawati, terpilih sebagai salah satu peneliti program pengembangan kepemimpinan ilmuwan kelas dunia besutan The Conversation Indonesia, Science Leadership Collaborative (SLC).

Antonia selama sembilan bulan ke depan akan bergabung dengan 27 peneliti dari berbagai daerah dan disiplin ilmu di Indonesia. Sebelumnya, mereka selama sembilan bulan melakukan penelitian dan dikukuhkan, Jumat (17/3/2023) di Bali.

"Selama sembilan bulan, saya menjalankan rangkaian pembelajaran yang dirancang dengan metode terdepan bersama ahli pengembangan kepemimpinan dari Amerika, Eropa, dan Asia," jelas Antonia dalam rilis, Selasa (28/3/2023).

• Di Malaysia Tecnology Expo 2023, PEM Akamigas Boyong Dua Medali
• GeoGebra, Pembelajaran Matematika Asyik dari UMBY
• Ketua APTISI Wilayah Bali: Birokrasi Kampus Harus Dirampingkan

Rangkaian pembelajaran ini meliputi seminar dan lokakarya, one-on-one coaching, peer learning, dan pembelajaran melalui learning machine system.

Saat dikukuhkan, para peneliti ditantang mempresentasikan proyek inovasi yang mereka kembangkan di pengujung program. Antonia menjadi satu dari lima peneliti yang terpilih menjadi presenter.

Dalam paparannya, Antonia memperkenalkan proyek kampanye untuk meningkatkan kesadaran dan mencegah penyebaran infeksi jamur yang berkaitan dengan perubahan iklim.

CEO/Publisher The Conversation Indonesia Prodita Sabarini, berharap dari ajang ini akan muncul banyak kolaborasi baru, inisiatif baru, juga jaringan yang lebih luas di antara mereka.

Model United Nations

Sementara itu, di konferensi Model United Nations (MUN) di tingkat nasional dan internasional, UGM MUN Community berhasil meraih enam penghargaan.

Di tingkat internasional, delegasi UGM MUN Community sukses membawa pulang dua penghargaan pada konferensi Nanyang Technology University Model United Nations 2023 (NTU MUN 2023) di Singapura. Penghargaan yang diperoleh, yakni Verbal Commendation dan Best Position Paper. 

Sementara di tingkat nasional, delegasi UGM MUN Community meraih empat penghargaan yakni Best Delegate, dua Honorable Mention, dan Verbal Commendation dari MUN 2023 yang diadakan Universitas Hasanuddin.

• Pengusaha Iklan Tolak Aturan Larangan Iklan Rokok
• Ketua APTISI Wilayah Bali: Birokrasi Kampus Harus Dirampingkan
• GeoGebra, Pembelajaran Matematika Asyik dari UMBY

Dalam kegiatan di NTU, UGM MUN Community mengirimkan tiga orang delegasi yang dipimpin oleh Christansya Eliora Manossoh (FEB 2022) dan beranggotakan Muhammad Alfi Ramadhan (FMIPA 2021) dan Najwa Waqiah (FEB 2022).

Usaha, kerja keras, dan persiapan yang dilakukan tim selama kurang lebih tiga bulan berbuah hasil manis. Penghargaan Verbal Commendation berhasil diraih Christansya sebagai delegate of Iran dalam Economic and Financial Affairs Council dan juga Best Position Paper oleh Najwa sebagai delegate of Egypt dalam UN Women Council.

 "Tentu saja penghargaan internasional ini merupakan suatu hal yang patut dibanggakan pada awal tahun ini," kata Christansya.