Vokasi
17 Oktober, 2022 16:43 WIB
Penulis:Setyono
Editor:Bunga NurSY
Eduwara.com, JOGJA – Sebagai persiapan terjun ke dunia kerja dan industri, dosen Prodi Informatika Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) Sidiq Purnomo mengajak siswa-siswi SMK Ma'arif 1 Temon, Kulonprogo mengenal dan belajar pembuatan company profile.
Berlangsung selama dua hari, Jum'at (07/10/2022) dan Senin (10/10/2022), proses pembelajaran berlangsung di laboratorium komputer dan diikuti siswa kelas 12 Program Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak (RPL).
"Pada dasarnya orientasi SMK adalah mempersiapkan siswa dapat langsung terjun ke dunia industri atau dunia kerja setelah lulus. SMK wajib mempersiapkan siswanya agar memenuhi kriteria yang dibutuhkan industry," kata Sidiq dari rilis yang dikirimkan ke Eduwara.com, Senin (17/10/2022).
Dalam paparnya, Sidiq memberikan materi mengenai pembuatan company profile dengan menggunakan wordpress. Tak hanya itu, para siswa juga mendapatkan teori yang diikuti dengan praktik dan penugasan langsung.
"Pembelajaran ini sebagai upaya memenuhi kriteria tersebut, salah satunya memberikan bekal praktik industri untuk memberikan pemahaman mengenai dunia kerja dan budaya kerja yang pastinya berbeda dengan masa-masa sekolah," lanjut Sidiq.
Sehingga, siswa nantinya tidak hanya dibekali dengan keterampilan saja namun mentalitas dari seorang yang siap bekerja.
Ketua Kompetensi Keahlian RPL SMK Ma'arif 1 Temon Uji Wardoyo, menyampaikan kegiatan ini bertujuan membekali dan meningkatkan kemampuan siswa sebagai bekal melaksanakan praktik industri.
"Selain itu juga memberikan pemahaman mengenai budaya kerja di industri atau di lapangan," ucapnya.
Dengan bimbingan dan arahan dari dunia industri, baik dalam bidang pengetahuan maupun keterampilan, Wahyu berharap seluruh siswa SMK Ma'arif 1 Temon khususnya Program Keahlian RPL siap melakukan praktik kerja industri dan terjun ke dunia industri serta dapat terserap di dunia kerja.
Kepala Sekolah SMK Ma'arif 1 Temon, Rohwanto, menyatakan setelah kegiatan pembekalan praktik industri diharapkan secara mental para siswa lebih percaya diri terhadap kemampuannya dan banyak industri yang dapat bekerjasama untuk menjadi narasumber sebagai guru tamu.
"Kami berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkesinambungan untuk membekali dan menambah wawasan siswa agar siap praktik kerja industri dan masuk ke dunia kerja," tutur Rohwanto.
Bagikan