ICoSI UMY Dorong Percepatan Inovasi Teknologi dan Ilmu Pengetahuan

10 Agustus, 2024 20:27 WIB

Penulis:Setyono

Editor:Ida Gautama

10082024-UMY ICoSI percepatan ilmu pengetahuan.jpg
Wakil Rektor UMY Bidang Akademik, Sukamta. (EDUWARA/Dok. UMY)

Eduwara.com, JOGJA - Maraknya isu perubahan iklim, menipisnya sumber daya alam serta hilangnya keanekaragaman hayati menjadi sorotan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Lewat gelaran International Conference on Sustainable Innovation (ICoSI) yang berlangsung Rabu-Kamis (7-8/8/2024), UMY mendorong adanya percepatan inovasi teknologi dan ilmu pengetahuan dalam membentuk masa depan yang berkelanjutan.

“Pembaharuan dalam ilmu pengetahuan dan inovasi telah menjadi acuan dalam merumuskan solusi yang potensial atas tantangan terhadap lingkungan hidup yang saling berhubungan,” jelas Wakil Rektor UMY Bidang Akademik, Sukamta, dilansir pada Jumat (9/8/2024).

Sekarang, ICoSI telah menjadi wadah UMY menghimpun informasi mengenai energi terbarukan dan sumber daya alam berkelanjutan dari para akademisi. ICoSI diharapkan memberikan peluang untuk memitigasi dan beradaptasi terhadap tantangan yang disebabkan oleh perubahan iklim yang ekstrim serta kelangkaan sumber daya alam.

Sukamta mengatakan optimalisasi teknologi akan sangat berguna bagi kehidupan pada masa yang sudah bergerak menuju pengembangan yang berkelanjutan. UMY, disebutnya, fokus menciptakan serta mengembangkan sistem berkemajuan yang mendukung keberlangsungan lingkungan dan efisiensi sumber daya.

“Ini mencakup pemanfaatan inovasi dalam energi terbarukan juga bahan-bahan yang ramah lingkungan untuk meminimalisir dampak negatif secara ekologis,” paparnya.

Kolaborasi

ICoSI 2024 telah menerima lebih dari 1400 artikel ilmiah, ditulis oleh berbagai dosen dan akademisi yang berasal dari 33 negara. Dalam sesi pleno, dijelaskan pula bahwa infrastruktur memiliki posisi krusial dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs).

Pembangunan infrastruktur dapat memberikan akses yang adil bagi kebutuhan dasar manusia, memitigasi perubahan iklim serta penurunan resiko bencana alam.

Guru Besar UMY Bidang Teknik Transportasi, Sri Atmaja P Rosyidi, mengatakan penggunaan bahan-bahan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, efisiensi energi, tahan terhadap bencana alam, serta penggunaan jangka panjang sangat penting untuk infrastruktur yang berkelanjutan.

Dengan menyelenggarakan ICoSI 2024, UMY dapat mempertemukan pakar dari berbagai bidang yang mendukung SDGs untuk berkolaborasi dan saling bertukar pikiran.

Dengan tantangan terhadap lingkungan yang saling terhubung, penerapan solusi yang berkelanjutan memerlukan kerja sama dari pemerintah, industri dan institusi penelitian di seluruh dunia. Komitmen kolektif untuk mengoptimalkan teknologi dan inovasi dapat menjadi langkah awal dalam praktik hidup yang berkelanjutan.