77 Tahun Kemerdekaan RI, Nadiem Ajak Gotong Royong Demi Merdeka Belajar

19 Agustus, 2022 14:34 WIB

Penulis:Redaksi

Editor:Bunga NurSY

download (1) (1).jpeg
Upacara bendera peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Indonesia di lingkungan Kemendikbudristek, Rabu (17/8/2022). (Kemendikbudristek)

Eduwara.com, JAKARTA – Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengajak seluruh masyarakat Indonesia khususnya pelaku pendidikan untuk melanjutkan gotong royong mewujudkan Merdeka Belajar.

Hal itu diungkapkan Nadiem dalam pidatonya di sela-sela gelaran upacara bendera oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Kepada seluruh pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik di seluruh tanah air, mari lanjutkan gotong royong kita untuk memulihkan dan membangkitkan Indonesia Merdeka, mewujudkan Merdeka Belajar,” katanya seperti dilansir dari laman Kemendikbudristek, Kamis (18/8/2022).

Nadiem melanjutkan, dalam peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI tahun ini mengusung semangat “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”. Menurut Nadiem, semangat tersebut saat ini sedang dibuktikan melalui peran besar Kemendikbudristek melalui presidensi G20 dengan menggalang kolaborasi global untuk bergotong royong memulihkan dan membangkitkan sistem pendidikan.

Lebih lanjut, beberapa program telah dilaksanakan Kemendikbudristek dalam perluasan akses pendidikan yang berkualitas, diantaranya melalui terobosan mekanisme Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan berbagai program dukungan siswa. Selain itu, program Kampus Merdeka juga telah digulirkan Kemendikbudristek untuk menciptakan generasi muda yang terlatih dengan dunia kerja.

Pada sektor kebudayaan, dikatakan Mendikbudristek melalui forum G20 Kemendikbudristek mendorong negara-negara di dunia untuk menghadirkan dukungan pendanaan bagi seniman dan pelaku budaya agar dapat kembali menginspirasi dengan karya-karya terbaiknya, khususnya di masa pascapandemi.

“Inisiatif ini adalah kelanjutan dari terobosan dana abadi kebudayaan dan kanal budaya pertama di Indonesia yang kami luncurkan dan telah memberikan banyak manfaat bagi para penggerak budaya kita,” jelas Nadiem.

Mengakhiri pidato, Nadiem menyampaikan bahwa terobosan-terobosan tersebut baru sebagian kecil dari Merdeka Belajar yang kini telah mencapai 21 episode.

“Masih banyak lagi episode Merdeka Belajar yang akan kami luncurkan, sampai semua anak di seluruh Indonesia merasakan kemerdekaan yang sebenarnya, yaitu belajar dengan bahagia, berkarya tanpa hambatan, berlari menuju masa depan dengan penuh keberanian sebagai Pelajar Pancasila,” pungkas dia. (K. Setia Widodo/*)