Kepada Siswa SMK, Mendikbudristek Tekankan Pentingnya Pengembangan Karakter Tangguh dan Berdaya Saing

08 November, 2022 20:37 WIB

Penulis:Redaksi

Editor:Ida Gautama

08112022-Mendikbudristek Hari Pahlawan.jpg
Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim dalam Sapa Peserta Didik SMK dengan tema Cintai Negeri, Jadilah Pahlawan Masa Kini, Senin (7/11/2022). (EDUWARA/Kemendikbudristek)

Eduwara.com, JAKARTA – Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim menekankan perlunya pengembangan karakter tangguh dan berdaya saing pada peserta didik SMK untuk kemajuan bangsa Indonesia. Salah satunya melalui implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Hal tersebut dikatakan Menteri Nadiem dalam Sapa Peserta Didik SMK dengan tema Cintai Negeri, Jadilah Pahlawan Masa Kini. Acara tersebut disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Direktorat SMK Kemendikbudristek pada Senin (7/11/2022).

"Karakter tangguh pelajar ini akan membangun keberanian mereka untuk bersaing dan melompat ke depan," kata Nadiem seperti dilansir Eduwara.com, Selasa (8/11/2022), dari laman Kemendikbudristek.

Dalam kesempatan itu, Nadiem juga menyampaikan terobosan program SMK Pusat Keunggulan. Sampai saat ini, Kemendikbudristek telah menjangkau lebih dari 1.400 SMK dan memberikan dampak nyata pada 1.4 juta peserta didik.

"Tidak hanya melalui pengembangan sarana dan prasarana, tetapi juga dari implementasi Kurikulum Merdeka yang menjadi kewajiban bagi SMK Pusat Keunggulan untuk melahirkan insan-insan vokasi yang berkarakter tangguh, berkarya, dan kontribusi terhadap pembangunan bangsa," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati mengingatkan peserta didik SMK sebagai insan vokasi untuk terus berkarya dan berinovasi agar mampu bersaing memasuki dunia kerja, mandiri dalam berwirausaha, serta mampu menempuh pendidikan lebih lanjut.

“Adik-adik semua, Anda adalah calon pemimpin bangsa di masa depan. Bangsa dan negara sangat membutuhkan kontribusi dan peran aktif serta produktif dari adik-adik semua pada masa depan untuk negeri ini," ujar Kiki Yuliati.

Agar bisa terus berkarya dan berinovasi, sambung Kiki, para siswa SMK juga bisa belajar dari lingkungan dan alam sekitar, serta belajar melalui beragam pengalaman sehingga tidak hanya di sekolah saja.

Di samping itu, para peserta didik SMK juga harus dapat mewujudkan profil Pelajar Pancasila, yaitu pemelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dengan enam ciri utama, yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

“Tetaplah belajar dari siapa pun, dari kondisi dan pengalaman apa pun, sebagai pemelajar sepanjang hayat,” kata Kiki. (K. Setia Widodo/*)