Kolaborasi Anak Muda, Kunci Hadapi Perubahan

16 Desember, 2021 17:36 WIB

Penulis:Setyono

Editor:Ida Gautama

16122021-Paragon.jpeg
Jumpa pers virtual tentang Festival Penggerak Kebaikan Paragon dengan seluruh narasumber, Kamis (16/12/2021) ((EDUWARA/Setyono))

Eduwara.com, JOGJA – Lewat Festival Penggerak Kebaikan bertema 'Muda, Bergerak, Berdampak', Paragon Technology and Innovation (Paragon) mengajak anak muda berkolaborasi menghadapi perubahan. Event tahunan ini akan digelar secara daring pada Sabtu (18/12/2021).

Dalam jumpa pers virtual, Kamis (16/12/2021), Head of CSR & Corporate Communications Paragon Suci Hendrina mengatakan tujuan gelaran Festival Penggerak Kebaikan adalah mengajak seluruh komunitas maupun individu, terutama dari kalangan anak muda, berkumpul menghadapi 2022.

"Kenapa? Karena memang sejak zaman kemerdekaan, anak muda lah yang memberikan dampak signifikan. Anak muda punya potensi yang luar biasa dan energi yang sangat besar, tanpa kekhawatiran sana-sini," jelasnya.

Dengan kondisi 2021, dimana ini adalah tahun yang penuh tantangan bagi masyarakat Indonesia, namun anak-anak bangsa ini mampu menghadapi dengan semangat kolaborasi dan gotong royong.

Lewat #PenggerakKebaikan, Paragon menggandeng banyak stakeholder berkolaborasi melaksanakan berbagai program CSR yang meliputi kegiatan akselerasi dunia pendidikan, bantuan penanggulangan covid-19, gerakan anak muda, serta pemberdayaan masyarakat melalui Paradesa Inspirasi.

Festival Penggerak Kebaikan akan menghadirkan berbagai sesi seperti Inspiring Lecture Conference, Muda Bergerak Berdampak Talks, Informasi Internship dan Rekrutmen, Open Collaboration with Paragon "PARADESA", dan Wardah Inspiring Teacher Conference.

Sesi Open Collaboration akan mempertemukan komunitas, individu, dan Paragonia dari seluruh Indonesia untuk saling berbagi tentang pandangan masing-masing terhadap situasi yang ada di Indonesia.

"Jadi untuk berkenalan lebih dalam, sehingga harapannya dapat menjadi trigger untuk kolaborasi di tahun-tahun mendatang," kata Suci.

Adapun narasumber yang akan hadir di Festival Penggerak Kebaikan di antaranya Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Nunuk Suryani, Founder Paragon Nurhayati Subakat, Psikolog Analisa Widyaningrum, Ketua Yayasan Bukik Setiawan, dan masih banyak lagi.

Brand Ambassador Wardah & Co-Founder Natuno Sabrina Anggraini berharap lewat festival ini akan banyak interaksi dan kolaborasi yang terjadi sehingga melahirkan banyak ide-ide dari profesional, anak-anak muda, bahkan rekan media.

"Ini akan memberikan dampak bagi masyarakat dan Indonesia. Semua hal dimulai dari langkah kecil dulu dan aku sangat excited untuk melihat apa yang akan keluar dari acara ini, terutama dari anak-anak mudanya," ujar Sabrina.

Koordinator Jaringan Semua Murid Semua Guru Ivan Ahda melihat kolaborasi di festival ini berdampak besar dan bisa dirasakan masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat.

"Setiap kita ini adalah unik, setiap pemuda Indonesia punya kekuatan masing-masing. Ketika antara kekuatan satu dan kekuatan yang lain dipertemukan, bayangkan impact-nya akan berlipat ganda untuk masyarakat Indonesia dan dunia," tegasnya.