Mahasiswa UMM Raih Emas Panjat Tebing Pomprov 2022

30 Maret, 2022 02:10 WIB

Penulis:Fathul Muin

Editor:Ida Gautama

30032022-UMM Emas Pomprov 2022.jpg
Zeriflita Aura Rinjani, mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). (EDUWARA/Istimewa)

Eduwara.com, MALANG — Zeriflita Aura Rinjani, mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), berhasil meraih emas pertama bagi UMM di Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) Jawa Timur 2022 di cabang olahraga (cabor) Panjat Tebing, kategori Lead Putri, Kamis (24/3/2022).

Orin, sapaan akrabnya, bercerita dirinya tidak menyangka bisa meraih emas. Terlebih ia menjadi atlet pertama Kampus Putih yang sukses membukukan emas. Dalam persiapannya, latihan ekstra secara rutin terus dilakukan, baik latihan di papan wall maupun penguatan fisik. Usai latihan, dia juga tidak lupa untuk melakukan relaksasi guna merilekskan otot dan emosi.

"Mengingat latihan dilakukan 4-5 kali dalam seminggu, metode relaksasi yang biasa saya gunakan antara lain berenang dan PNF (proprioceptive neuromuscular facilitation). Kadang saya juga melakukan kontraksi-relaksasi sebagai salah satu bentuk latihan kelentukan dengan peregangan," katanya, Selasa (29/3/2022).

Orin mengatakan, sudah dikenalkan olahraga panjat tebing sejak sekolah dasar (SD). Tidak heran, karena kedua orang tuanya merupakan atlet panjat tebing. Bahkan ayahnya adalah alumni UMM yang juga menekuni panjat tebing sejak muda. 

Meski begitu, Orin mulai serius berlatih panjat tebing sejak menginjak sekolah menengah pertama (SMP). Saat itu ia melihat ada kerabat satu keluarga yang sukses mendapatkan beragam juara panjat tebing. 

"Sejak saat itulah saya mati-matian berlatih untuk meraih juara. Apalagi ada ayah dan ibu yang juga mantan atlet panjat tebing. Alhamdulillah berbuah manis dengan sederet piala yang saya dapat. Sebelum Pomprov ini, saya juga sempat meraih juara nasional di Riau sebagai perwakilan dari UMM," tuturnya.

Mahasiswa asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan ini kembali menjelaskan, ada kendala yang sempat dialami selama persiapan dan perlombaan. Salah satunya yakni cedera bahu ringan yang sempat ia derita. Tetapi ia bersyukur cederanya bisa cepat pulih dan fit kembali.

"Cuaca juga mungkin jadi kendala. Seringnya turun hujan dan lokasi papan UMM yang di luar membuat saya cukup kesulitan untuk berlatih. Namun alhamdulillah bisa berlatih di tempat lain dengan dukungan penuh kampus," ujarnya

Mahasiswi kelahiran Riau ini berharap dengan prestasi medali emas Pomprov ini bisa memberikan kebanggan tersendiri bagi orang tua. Dia juga sudah mulai menata jadwalnya sehingga latihan dan urusan perkuliahan bisa seimbang.

"Tentu saya tidak akan berhenti sampai di sini saja. Ada target-target yang sudah saya tentukan dan semoga bisa kesampaian," kata Orin.