Kampus
15 April, 2025 02:09 WIB
Penulis:Setyono
Editor:Ida Gautama
Yogyakarta, Eduwara.com – Lima mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil mengembangkan camilan sehat dengan menggunakan bahan-bahan limbah pangan. Kulit kedelai dan biji nangka berhasil mereka ubah menjadi pangan atau camilan sehat bentuk baru yang diberi nama ‘Kedelite’.
Ini merupakan karya dari Indah Aulia, Telaga Zia, Mufidah Nur, Adinda Putri, dan Aghna Jadarah dalam gelaran program Pekan Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K). Kelima mahasiswa ini dibimbing oleh dosen Dita Puji R.
“Kedelite kami hadirkan sebagai camilan sehat yang kaya akan protein, serat pangan, lemak, zat besi, dan kalsium. Ini menjadikannya pilihan tepat bagi mereka yang ingin menjaga pola makan seimbang,” terang Ketua tim PKM Kedelite, Indah Aulia dilansir Senin (14/4/2025).
Dijelaskan kulit kedelai yang digunakan berasal dari limbah produksi tempe dan tahu, sementara biji nangka memberikan tekstur renyah yang unik pada snack bar ini.
Selain ingin menciptakan camilan yang tidak hanya lezat, Kedeliter dihadirkan dengan memiliki manfaat kesehatan dan membantu mengurangi limbah pangan.
“Kulit kedelai yang sering terbuang ternyata masih kaya akan nutrisi, sehingga kami berusaha mengolahnya menjadi produk bernilai jual,” kata Indah.
Tiga Rasa
Anggota tim lainnya, Telaga Zia, memaparkan, Kedelite dikemas dalam aluminium foil berukuran 20 gram, dengan desain modern yang mencantumkan nama produk, varian rasa, dan tulisan ‘4 Nutrisi dalam 1 Gigitan’. Produk ini hadir dalam tiga varian rasa yaitu original, matcha, dan jagung.
“Pemilihan rasa ini karena ketiga rasa tersebut masih jarang ditemukan di pasaran, sehingga memberikan pengalaman baru bagi para konsumennya,” katanya.
Proses pembuatan Kedelite dilakukan dengan beberapa tahapan yang ketat untuk memastikan kualitas terbaik. Selanjutnya kulit kedelite dan biji nangka dibersihkan, dikeringkan, dan dihaluskan agar teksturnya lebih mudah dicampur dengan bahan lain.
Setelah itu, dilakukan uji rasa dan kualitas untuk memastikan cita rasa yang seimbang dan kandungan nutrisinya tetap terjaga.
“Kami ingin Kedelite ini bisa jadi camilan alternatif yang mudah ditemukan, terutama bagi mereka yang peduli dengan kesehatan dan keberlanjutan lingkungan. Semoga inovasi ini bisa terus berkembang dan membawa manfaat lebih luas,” imbuh Zia.
Dengan konsep yang inovatif dan manfaat yang tinggi, Kedelite bukan hanya sekedar camilan biasa. Produk ini menjadi bukti bahwa limbah pangan bisa diolah menjadi sesuatu yang bernilai dan bermanfaat bagi banyak orang.
Bagikan