Bisnis
27 September, 2022 22:53 WIB
Penulis:Setyono
Editor:Ida Gautama
Eduwara.com, JOGJA – Bertepatan dengan usia ke-93, manajemen RS Panti Rapih Daerah Istimewa Yogyakarta menetapkan waktu tujuh tahun ke depan untuk mencapai tonggak pencapaian (milestone) menjadi rumah sakit bertaraf internasional. Pada 2029, RS Panti Rapih tepat berusia seabad.
Direktur Utama RS Panti Rapih V Dirut RS mengatakan untuk mewujudkan rumah sakit bertaraf global pihaknya telah menetapkan empat Milestone yang harus terpenuhi pada tujuh tahun ke depan.
"Dalam program kerja 2021-2025 kita tetapkan pada usia 100 tahun nanti kita akan bertransformasi. Namun kami tetap akan menjadi rumah sakit yang menanamkan dan menjalankan cinta kasih kepada mereka yang berkesusahan hidup," kata Triputro saat jumpa media, Selasa (27/9/2022).
Lima hal yang akan dilakukan manajemen yaitu pada 2022-2023 adalah melakukan konsolidasi dengan tidak hanya dari sisi internal namun juga dari eksternal. Lalu pada periode 2024-2025, fokus pada pertumbuhan.
Pada periode 2026-2027, semua sumber daya yang ada akan dimaksimalkan untuk meningkatkan reputasi RS Panti Rapih dalam skala nasional dengan melakukan kerja sama dengan berbagai pihak.
"Di 2028-2029, kita akan fokus untuk meningkatkan reputasi nasional ke reputasi global. Langkah awal adalah reputasi di tingkat ASEAN kemudian baru Asia. Nanti tepat 100 tahun, kita akan berstatus global," jelasnya.
5 Faktor Pendukung Utama
Dari milestones ini, Nugroho mengatakan pihaknya akan fokus pada lima faktor pendukung utama tercapainya tujuan 100 tahun RS Panti Rapih yaitu tata kelola organisasi, pemanfaatan teknologi informasi komunikasi untuk efisiensi, penguatan pelayanan kesehatan, inovasi dalam pelayanan serta promosi dan kolaborasi.
Nugroho mengatakan tantangan terbesar dalam mewujudkan cita-cita RS berkelas global adalah terpenuhinya ketersediaan SDM. Dirinya menyambut baik dengan keputusan pemerintah dalam penambahan kuota mahasiswa kedokteran mulai tahun ini.
"Mulai sekarang ini seluruh pelayanan yang kami berikan bersifat terpadu. Tidak hanya melibatkan dokter spesialis saja, namun melibatkan psikologi, ahli nutrisi, terapis dan tenaga-tenaga profesional lainnya," lanjutnya.
Salah satu pelayanan terpadu yang dihadirkan seperti di Klinik Golden Care yang memberikan pelayanan terpadu pada kalangan lansia. Ada lagi terapi Hidrotherapy, yaitu terapi dengan air hangat yang merupakan satu-satunya di Yogyakarta. Ini belum lagi dengan pusat kemoterapi untuk penanganan kanker.
"Kehadiran kami tidak hanya pada pemberian pelayanan paripurna, namun kita ingin berperan dan mengajak masyarakat menjaga kesehatan dengan kemampuan teknologi, tanpa melupakan identitas RS Panti Rapih yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya," tutup Nugroho.
Bagikan