Kampus
17 Oktober, 2022 02:56 WIB
Penulis:Setyono
Editor:Ida Gautama
Eduwara.com, JOGJA – Sempat terlambat tiga detik masuk jalur barat dan tidak bisa mengikuti balapan hari pertama Kompetisi Ontrack Shell Eco Marathon 2022, mobil Garuda UG-22 Tim Garuda Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) akhirnya mampu menjadi mobil teririt se-Asia.
Berlangsung di Sirkuit Mandalika Lombok, gelaran lomba yang dijadwalkan mulai 11-15 Oktober 2022 ini memiliki dua hari untuk berkompetisi pada 14 dan 15 Oktober 2022.
Manager Tim Garuda UNY Kesit Bayu Purnomo, menyatakan pada hari pertama balapan, timnya menemukan kesalahan teknis yang membuat mobil Garuda UG-22 tidak dapat mencapai finish.
"Bahkan setelah sejumlah perbaikan dilakukan, mobil Garuda UG-22 gagal melakukan balapan karena terlambat 3 detik dalam memasuki track," kata Kesit Bayu Purnomo, Minggu (15/10/2020).
Pada hari kedua, Kesit menyatakan seluruh anggota tim melakukan hal terbaik dari evaluasi yang sudah dilakukan dan bekerja keras lebih pagi.
"Kami melakukan evaluasi besar-besaran dari masalah yang kemarin. Kami yakin pada hari kedua kami dapat memberikan yang terbaik," ujarnya.
Attempt pertama dilakukan pada pukul 08.30 WITA, Tim Garuda UNY langsung menempati posisi Juara 1 dengan capaian 541 km/l.
Belum cukup puas dengan hasil yang diperoleh, Tim Garuda UNY kembali mengambil kesempatan race dan memperoleh capaian 544 km/l. Hasil ini menempatkan Mobil Garuda UG-22 Tim Garuda UNY berhasil memecahkan rekor konsumsi bahan bakar di Asia yang sebelumnya 500km/liter menjadi 544 km/l.
Dengan demikian Tim Garuda UNY menjadi juara 1 Kategori Urban ICE Shell Eco Marathon di Mandalika yang diikuti 49 tim dari sembilan negara yang ditantang untuk mengembangkan mobil dengan konsumsi bahan bakar sehemat mungkin.
Bagikan