Eduwara.com, SOLO – Mahasiswa Program Studi D3 Kebidanan Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITS) PKU Muhammadiyah Solo mengadakan Praktik Klinik Kesehatan Reproduksi di Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 1 Ketelan Solo, Kamis (13/10/2022). 

Dosen Pendamping, Nur Hidayah menyampaikan, guna meningkatkan program pembelajaran pada Semester V maka setiap mahasiswa wajib melakukan kegiatan penyuluhan atau pendidikan Kesehatan atau edukasi maupun konseling kesehatan reproduksi di tingkat remaja.

“Adapun kompetensi yang harus dicapai dalam kegiatan ini yaitu mahasiswa dapat melakukan penyuluhan atau edukasi secara kelompok maupun konseling Kesehatan reproduksi secara individu di tingkat remaja,” kata Nur Hidayah dalam siaran pers yang diterima Eduwara.com, Sabtu (15/10/2022).

• Ini Delapan Bakal Calon Rektor UNS Solo Periode 2023-2028
• Dua Mahasiswi PEM Akamigas Sabet Juara 1 di PI Fair 2022
• UNS Solo Beri Gelar Profesor Kehormatan ke Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia

Siswa yang mengikuti kegiatan itu tercatat sebanyak 120 siswa. Mereka adalah peserta didik dari kelas V A, B, C dan D. Melalui kegiatan tersebut, harapannya mampu meningkatkan pengetahuan peserta didik dalam merawat kebersihan diri dan lingkungan.

Praktik klinik dilakukan oleh dua mahasiswa program studi Kebidanan yakni Della Sabilla Suwandini dan Diah Ayu Putri Parwani. Dalam kesempatan itu, mereka menyampaikan materi mengenai pubertas dan khitan.

"Della Sabilla Suwandini dan Diah Ayu Putri Parwani telah melakukan praktik baik, yang muaranya melatih ketrampilan mahasiswa dalam memberikan edukasi kesehatan merawat kebersihan diri dan lingkungan, serta mengenai pubertas dan khitan,” ungkap Nur Hidayah.

Salah seorang siswa, Rizki Anugerah Ramadhan Putra, dalam kesempatan itu diminta membacakan paparan mengenai pubertas.

"Pubertas ialah proses perubahan atau perkembangan seorang dari segi fisik menjadi dewasa secara seksual. Pubertas yang terjadi antara anak laki-laki dengan perempuan berbeda waktunya," kata dia.

Tanda-tanda pubertas pada laki-laki, terjadi mimpi basah, pertumbuhan penis dan testis, skrotum menjadi gelap, tumbuh bulu dan ketiak kemaluan, tumbuh jakun, suara membesar dan tumbuh jerawat. 

• Identifikasi Desain Produk Kontemporer, Despro ISI Gelar SIIDEF 2022
• Konsep Pendidikan Ngewong'ke, Antar Pemuda Gunungkidul Melek Perubahan
• Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek Tahun 2022 Sudah Dibuka

Sedangkan tanda-tanda pada perempuan dapat dideteksi seperti adanya menstruasi, tumbuh jerawat, pertumbuhan payudara, pertumbuhan bulu di ketiak dan kemaluan, pinggul membesar dan tinggi badan bertambah.

Rizki melanjutkan, bagi anak yang sedang mengalami pubertas tidak perlu merasa bingung atau merasa takut. Umumnya rasa ketakutan itu terjadi pada anak perempuan yang tengah mengalami menstruasi.

"Masa pubertas adalah fase yang normal terjadi pada manusia. Oleh karena itu, hal yang bisa dilakukan untuk menanggapi masa pubertas adalah hanya dengan menerima dan memahami bahwa memang hal itu adalah proses pendewasaan setiap manusia," jelas dia. (K. Setia Widodo/*)