Nihon Seiki Gandeng Fakultas Teknik UNY

03 November, 2021 07:00 WIB

Penulis:Redaksi

Editor:Adnyana

IMG_9658.JPG
PT Nihon Sekki Indonesia menggandeng Takultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta untuk peningkatan kualitas mahasiswa.

Eduwara, JOGJA—Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggandeng PT Nihon Seiki Indonesia (NSI) untuk meningkatkan program praktek pemagangan dan penyerapan alumni dari kampus tersebut.

Kerjasama tersebut dilakukan antara Fakultas Teknik UNY dengan NSI, dengan ditandatanganinya kesepakatan kemitraan tersebut oleh Dekan Fakultas Teknik UNY, Herman Dwi Surjono dengan General Manajer NSI, Widodo Bodro Husodo pada Senin, (1/11).

NSI merupakan perusahaan asal Jepang yang bergerak di bidang komponen elektronik dan otomotif. Perusahaan ini berorientasi pada bidang milling CNC dengan memproduksi spare part elektronik dan otomotif.

Herman menjelaskan bahwa fokus utama dari kerja sama ini adalah praktik pemagangan dan keterserapan lulusan dalam dunia kerja.

“Tentu sinergi dengan industri memiliki peran yang sangat strategis dalam berbagai aktivitas pembelajaran FT UNY guna membangun link and match antara lulusan dengan kebutuhan di industri,” ujarnya seperti dirilis oleh UNY.

Menurut dia, kerja sama dengan PT NSI sebenarnya sudah terjalin sejak lama. Beberapa lulusan FT UNY juga sudah terserap di perusahaan tersebut. Sebelum pandemi, NSI juga melakukan rekrutmen di FT UNY, yang terakhir adalah untuk latar belakang elektro dan mekatronika untuk posisi kontrol inventory & warehouse, perencanaan produksi & pengontrolan, serta analisa kebutuhan bahan baku.

Widodo Bodro Husodo menjelakan bahwa ada beberapa alumni FT UNY kini juga tengah berkarir di PT Nihon, dua diantaranya dari Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif. “Kami hadir disini salah satu tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas program magang industri.

“Harapannya dengan program magang yang lebih terencana, kedua belah pihak yakni industri dan perguruan tinggi akan dapat benar-benar mendapatkan manfaatnya demi terciptanya sumber daya manusia Inonesia yang benar-benar mumpuni sesuai dengan bidang dan tuntutan zaman,” imbuhnya.

Ia menambahkan kekurangan terbesar para pekerja terutama bidang teknik adalah pada aspek soft skills seperti kemampuan kerja sama dan kreativitas. “Tentu ini mesti menjadi kajian utama baik di sekolah maupun perguruan tinggi untuk melatih kemampuan-kemampuan tersebut lebih mendalam.”kata dia..