Sekolah Kita
06 Januari, 2022 12:10 WIB
Penulis:Redaksi
Editor:Riyanta
Eduwara.com, Sragen—Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 9 Gemolong, Sragen, Jawa Tengah, jemput bola dalam penerimaan siswa baru 2022. Sekolahan ini mengadakan sosialisasi ke sejumlah sekolah dasar (SD) yang berada di Gemolong dan sekitarnya.
Hal itu diungkapkan guru wali Kelas IX B SMP Muhammadiyah (SMP Muh) 9 Gemolong, Latifah Agus Setyaningrum, ketika dihubungi Eduwara.com, Rabu (5/1/2022). Lebih lanjut dia mengatakan sekolahannya telah membuka pendaftaran siswa baru. Guna memaksimalkan jumlah pendaftar dan mendapat bibit unggul sekolah membentuk sekitar sepuluh tim untuk berkunjung ke SD-SD. Tiap tim itu beranggotakan dua guru.
“Masing-masing tim mendatangi dua hingga lima sekolah dasar (SD). Kami menyasar SD di Gemolong dan sekitarnya seperti Kecamatan Sumberlawang, Miri, maupun Kalijambe,” tutur Latifah.
Menurut alumnus Sastra Daerah, Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo itu SMP Muhammadiyah 9 Gemolong memiliki kuota 120 siswa baru. Bagi siswa baru ada fasilitas khusus yang disediakan sekolahan itu.
“Kami memberikan fasilitas khusus bagi siswa baru. Bagi 50 pendaftar pertama kami berikan dua stel seragam secara gratis. Selain itu kepada siswa secara umum kami selalu memberikan apresiasi bagi siswa berprestasi. Untuk para siswa juara I, II, III di bidang akademis kami bebaskan uang infak bulanan,” kata Latifah.
Sementara itu, Kepala SMP Muhammadiyah 9 Gemolong, Drs Wakijan, menjabarkan tujuan berdirinya SMP Muhammmadiyah 9 Gemolong. Salah satunya adalah mendidik generasi muslim dengan akhlak islami dengan tertip intensif sesuai dengan Alquran dan Sunnah.
“Kami berupaya mencetak generasi qurani. Ini kami buktikan dengan banyaknya pelajaran agama yang di terapkan di antaranya baca tulis Alquran, Alquran, hadis, aqidah akhlak, Kemuhammadiyahan dan Tarikh,” kata Wakijan.
Untuk memotifasi siswa siswinya agar mencintai bidang baca tulis Alquran, menurut Wakijan, sekolah memberikan hadiah khusus kepada siswa yang mampu menghafal minimal satu juz. “Yang bisa hafal Alquran minimal satu juz mendapat hadiah berupa beasiswa selama dua tahun dan mendapat Alquran. Selain itu kami sediakan voucer makan untuk tiga orang. Ada juga reward khusus dari kepala sekolah.”
Wakijan menandaskan siswa-siswi SMP Muhammadiyah 9 untuk kelas VII wajib bisa membaca Alquran. Ketika siswa naik kelas VIII diajar tahsin dan tahfiz. Sedangkan di kelas IX diajar tahfiz dan murajaah hafalan hafalan yang sudah di hafal. “Alhamdulillah semester ini Nadia safa Kamila kelas VIIA mampu membaca Alquran dengan baik dan menyelesaikan hafalan 3 juz dalam waktu enam bulan. Kami mengapresiasi dan memberikan hadiah bagi dia.”
Bagikan