Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JAKARTA—Jalur Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri (SNMPN) tahun ini kembali dibuka bagi para siswa yang berencana melanjutkan ke jenjang pendidikan diploma 3 (D3).
Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bersama dengan Forum Direktur Politeknik Negeri Se-Indonesia (FDPNI) meresmikan Jalur SNMPN 2022 baru-baru ini.
Acara yang dilaksanakan secara hybrid ini, dihadiri oleh 44 Direktur Politeknik se-Indonesia, Kepala Sekolah SMK/SMA/MA/MAK se-Indonesia dan Para Guru Bimbingan Konseling.
Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Kemendikbudristek Beny Bandanadjaja mengatakan sama seperti tahun sebelumnya, SNMPN tahun 2022 merupakan seleksi Jalur undangan yang diperuntukkan bagi calon peserta/siswa sekolah yang akan melanjutkan pendidikan D3 di Politeknik Negeri seluruh wilayah Indonesia.
Pelaksanaannya dilakukan secara serentak melalui seleksi portofolio prestasi akademik dan non akademik. Potret prestasi dilakukan selama siswa mengikuti pendidikan di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas.
Pendaftaran dibuka pada 3 Januari 2022 hingga 18 Maret 2022 mendatang dan hanya diperuntukkan bagi siswa yang lulus tahun ini.
“Ada banyak harapan tertanam pada siswa SMK, SMA dan MA di seluruh Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi. SNMPN ini merupakan jalur seleksi pendidikan tinggi vokasi yang dapat dipilih. Apalagi tahun depan, akan bergabung pula Akademi Komunitas Negeri [AKN],”kata Beny seperti dikutip dari siaran pers SNMPN pada Rabu (05/01/2022).
Sementara itu, jenjang Sarjana Terapan akan melakukan seleksi bersama-sama di Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN yang diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau LTMPT.
Terkait biaya, calon peserta/ siswa melalui jalur SNMPN ini tidak dikenakan biaya pendaftaran sepeser pun. Jalur SNMPN ini juga terbuka bagi calon peserta/ siswa yang berasal dari keluarga ekonomi lemah. Calon peserta/siswa dapat mengajukan Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Ketua Forum Direktur Politeknik Negeri Se-Indonesia (FDPNI) Ahmad Taqwa mengatakan selama ini, SNMPN menjadi jalur alternatif untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi Vokasi Politeknik. Meski jumlah pendaftar tahun lalu menurun, bukan berarti jalur ini kurang diminati oleh masyarakat.
Berdasarkan data jumlah pendaftar SNMPN pada 2020, terdapat sebanyak 214.507 siswa yang bergabung untuk dua jalur pilihan program saat itu, yaitu D3 dan Sarjana Terapan. Namun pada 2021 pendaftarnya turun 128.547 siswa karena hanya ada satu jalur pilihan yakni program D3 saja. Untuk yang Sarjana Terapan jalurnya bergabung dengan seleksi LTMPT.
Menurut Ahmad, penurunan ini wajar mengingat peminat program Sarjana Terapan (D4) tidak bisa bergabung lagi di jalur SNMPN. Siswa yang ingin mendaftar program Sarjana Terapan dipersilahkan ikut seleksinya LTMPT, yaitu SNMPTN dan SBMPTN.
“Jadi bisa dikatakan, jika jalur SNMPN ini masih diminati dan bahkan untuk gabung ke Politeknik masyarakat bisa memanfaatkan beberapa jalur seleksi sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa,” jelasnya.
Ahmad Taqwa berpesan jika para pendaftar tahun ini harus lebih jeli dalam memilih program studi yang dituju. “Ada beberapa program studi di Politeknik yang sedang bermigrasi dari D3 ke Sarjana Terapan (D4). Oleh karena itu, siswa yang ingin mendaftarkan diri, perlu melakukan cek prodi pilihannya. Intinya lebih jeli lagi dalam mengambil keputusan pilihan prodinya,”lanjutnya.
Untuk informasi dan pendaftaran lebih lanjut, sekolah dapat mengakses laman https://snmpn.politeknik.or.id. Sekolah yang telah mendaftarkan diri akan menerima username dan password untuk login dan merekomendasikan serta mendaftarkan siswa-siswa terbaiknya. Berikutnya, para calon peserta/siswa yang telah direkomendasikan oleh sekolah akan diberikan usemame dan password yang dapat digunakan untuk memasukkan data secara online.