Peningkatan Kompetensi Digital Guru Madrasah Jadi Fokus

25 Maret, 2022 05:22 WIB

Penulis:Bunga NurSY

Editor:Bunga NurSY

1648093908.jpeg
Workshop Peningkatan Kompetensi Guru dan Kepala MI/MTs di Kota Batu (Kemenag)

Eduwara.com, JAKARTA— Kementerian Agama menjadikan peningkatan kompetensi digital guru dan tenaga kependidikan madrasah sebagai salah satu fokus utama tahun ini. 

Saat memberikan arahan pada Workshop Peningkatan Kompetensi Guru dan Kepala MI/MTs di Kota Batu, Rabu (23/3/2022), Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kemenag Muhammad Zain mengatakan, peningkatan kompetensi guru dan tenaga penting sangat penting, tidak hanya dalam konteks peningkatan literasi, tetapi juga merespon perkembangan teknologi sistem informasi, yang mengarah pada pembelajaran metaverse.

“Guru dan tenaga kependidikan madrasah tidak cukup hanya melek literasi saja, tetapi juga harus menjadi pioneer sistem informasi dan teknologi,” ungkap Zain seperti dikutip dari situs resmi Kemenag, Kamis (24/03/2022).

Muhammad Zain menekankan tiga unsur penting yang sepatutnya dimiliki guru madrasah, yaitu: attitude (moral), skill (kemampuan), dan knowledge (pengetahuan). Seorang guru yang menjunjung tinggi kejujuran, identik dengan kebenaran. 

“Juga tidak pernah berhenti untuk terus menguasai pengetahuan yang luas, sehingga guru madrasah nantinya akan menjadi pendidik yang moderat, inovatif, dan inspiratif,” jelasnya.

Kasubdit Bina GTK MI dan MTs Kemenag Ainurrofiq melaporkan bahwa program transformasi digital merupakan target prioritas tahun ini. Ainurrofiq mengharapkan seluruh madrasah memberikan dukungan yang terbaik terhadap peningkatan kompetensi dan penguasaan literasi digital para guru-gurunya.  “Termasuk menyediakan perangkat device berupa laptop, VR dan local generator sebagai langkah persiapan menuju Metaverse,” tuturnya. 

Ketua panitia kegiatan Mustofa Fahmi menginformasikan kegiatan ini diikuti 30 peserta yang terdiri dari guru madrasah, kepala madrasah, juga melibatkan beberapa unsur Kepala Seksi Pendidikan Madrasah. Mereka diharapkan mampu mengaplikasikan konsep transofrmasi digital dengan mendesain PTK berbasis produk pembelajaran berbasis teknologi informasi. 

“Langkah serius memperkenalkan literasi digital dengan platform media sosial atau yang lainnya sangat strategis dalam rangka menyusun grand desain dan inovasi peningkatan kualitas pendidik agar terus responsif terhadap segala perubahan,” tutupnya.