Kampus
18 Mei, 2022 13:23 WIB
Penulis:Fathul Muin
Editor:Bunga NurSY
Eduwara.com, MALANG—Program Studi (Prodi) Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meraih akreditasi Unggul yang dikeluarkan Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Ketua Prodi Akuntansi UMM Driana Leniwati mengatakan untuk memperoleh akreditasi Unggul yang berlaku hingga 2024 itu, pihaknya sudah melakukan persiapan sejak jauh-jauh hari. Salah satunya dengan mengoptimalkan semua poin yang ditetapkan untuk mendapatkan akreditas tersebut, mulai dari kurikulum, sistem pengendalian mutu internal, hingga tracer study.
"Tentu ini bukan sebuah hasil dari pekerjaan satu orang saja, namun banyak pihak yang terlibat. Akreditasi ini dapat dicapai berkat kesolidan tim task force, badan pengendali mutu internal, unit akreditasi perguruan dan pihak lain," ungkapnya, Rabu (18/5/2022).
Meski demikian, dia mengaku ada beberapa kendala yang sempat dihadapi, yakni kesulitan di aspek tracer study. Beruntung, sistem dan data alumni dari UMM cukup memadai. Apalagi para alumnus juga masih terikat dalam Ikatan Alumni UMM sehingga mempermudah proses pelacakan.
Driana juga menilai bahwa salah satu aspek penting suksesnya meraih akreditasi Unggul adalah nilai kelulusan tepat waktu dari para mahasiswa. Ditambah lagi dengan adanya program percepatan skripsi seperti workshop skripsi yang outputnya adalah proposal.
Bahkan sekarang, prodi akuntansi juga menerima percepatan program tugas akhir berupa ekuivalensi artikel ilmiah hingga Center Of Excellence (Sustainability Accounting dan Akuntansi Desa).
"CoE yang kami miliki ini tidak hanya membantu mempercepat studi, tapi juga membantu mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman bidang profesi akuntansi tertentu sehingga fit and proper untuk bekerja. Ini tentu mendukung poin kesesuaian bidang pekerjaan dalam akreditasi," ucapnya.
Dia meyakinkan, langkah untuk mengajukan akreditasi internasional akan segera dilakukan, diawali dengan pengakuan di tingkat Asean dalam bidang akuntansi yang berdasarkan nilai-nilai Islam.
Untuk mewujudkan harapan tersebut, pihaknya sudah merintis kelas internasional mulai 2020.
“Kami juga sudah melakukan kerjasama dengan Universiti Teknologi Mara (UITM) Malaysia, Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS) Malaysia dan Asia University (AU) Taiwan, sedangkan untuk memperkuat hubungan kerjasama perguruan tinggi dalam Negeri kami sudah melaksanakan berbagai kerjasama yang mana tergabung dalam Nationwide University Network in Indonesia (NUNI)," ucapnya.
Bagikan