Vokasi
02 November, 2021 13:22 WIB
Penulis:Bunga NurSY
Editor:Bunga NurSY
Eduwara.com, KOTA METRO—Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Kota Metro, Lampung, memacu program penghiliran hasil produksi teaching factory melalui pelatihan pemasaran digital bagi tenaga pendidik.
Pelatihan tersebut dilakukan secara bertahap selama 4 minggu, yakni setiap minggunya akan diselenggarakan satu kali pertemuan dengan materi yang berbeda guna melihat progres dari setiap pertemuan.
Tahap pertama dilakukan pada hari Senin (4/10/2021) yang dibuka dengan materi mengenai langkah-langkah pembuatan toko di e-commerce maupun platform digital lainnya.
“Upaya terbaik terus dilakukan. Guru-guru juga kami berikan pelatihan, kami dorong untuk terus berkembang agar bisa menyalurkan ilmunya ke anak-anak. Selain diberikan pelatihan, guru-guru juga kami sertakan untuk magang di industri,” jelas Kepala SMKN 2 Kota Metro Armina, seperti dikutip dari rilis Ditjen Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada Selasa (02/11/2021).
Ditambah lagi, katanya, memasuki era industri 4.0 yang mempengaruhi segala aspek menuju era digitalisasi membuat SMKN 2 Metro juga turut beradaptasi dengan adanya perubahan zaman. Upaya tersebut tidak berhenti hanya pada sebatas pemenuhan produktivitas output produk, melainkan strategi dalam mengenalkan dan memasarkan produk tersebut hingga tidak lagi asing di telinga masyarakat.
“Kami belajar digital marketing supaya bisa dengan tepat memasarkan dan mengenalkan produk-produk unggulan teaching factory,” ujar Wakasek Bidang Humas SMKN 2 Metro Theresia Normawati.
Ke depannya, SMKN 2 Metro akan mulai mempromosikan produk-produk lokal hasil teaching factory di berbagai toko pada e-commerce maupun platform digital.
Konsistensi SMKN 2 Metro dalam melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan kompeten tidak hanya fokus pada upaya menghasilkan lulusan yang mampu berdaya saing global.
Akan tetapi, seluruh tenaga pendidik dan kependidikan diberikan berbagai pelatihan agar dapat mengembangkan potensi diri, sehingga mampu menyalurkan pengetahuan terbaru dan implementasi yang tepat kepada peserta didik.
Bagikan