UAJY Raih Predikat PTS Terbaik Ketiga di Indonesia

14 Juni, 2023 17:43 WIB

Penulis:Setyono

Editor:Ida Gautama

14062023-UAJY PTS terbaik ketiga.png
Gedung Santo Thomas Aquinas Kampus Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) (EDUWARA/Dok. UAJY)

Eduwara.com, JOGJA - Scimago Institutions Rankings (SIR) menempatkan Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menjadi perguruan tinggi swasta (PTS) ketiga terbaik di Indonesia. Pemeringkatan ini didasarkan pada kualitas publikasi, jumlah kolaborasi internasional, dan inovasi serta penciptaan paten yang berdampak pada sosial dan kemasyarakatan.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) UAJY Suyoto mengatakan selama kurun waktu 2021-2022, UAJY telah mengajukan dan menerbitkan lebih dari 100 judul.

"Jumlah itu adalah hasil dari proses peningkatan yang terus terjadi sejak 2016, yang dimulai dari 19 judul, kemudian di tahun 2017 menghasilkan 81 judul, dan puncaknya saat pandemi justru dapat mencapai angka 100," jelas Suyoto, Rabu (14/6/20230).

Ke depan, lanjut Suyoto, LPPM UAJY menargetkan akan ada sebanyak 150 judul publikasi penelitian dalam setahun. Pasalnya, dalam satu semester sebenarnya dosen boleh mengajukan dua judul. Apalagi UAJY punya dua bentuk publikasi, yaitu jurnal dan seminar. 

"Semoga tahun berikutnya minat sivitas akademika semakin naik untuk mau membuat publikasi dan terindeks di jurnal yang bergengsi seperti Scopus misalnya," ujar Suyoto.

LPPM UAJY telah menjadi wadah sivitas akademika UAJY, untuk berlatih menerbitkan publikasi. Jurnal Atma Inovasi (JAI) merupakan salah satu sarana awal bagi dosen maupun mahasiswa yang ingin berlatih melakukan penelitian dan menulis ilmiah yang kemudian dikemas sebagai sebuah jurnal. 

"Mulai Juni ini kami memulai program baru, yaitu SENAPAS yang berupa seminar pelatihan penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Keberadaan SENAPAS diharapkan semakin memotivasi dosen maupun mahasiswa untuk menghasilkan karya ilmiah maupun publikasi,” papar Suyoto. 

ICP FISIP UAJY

Suyoto menambahkan, LPPM UAJY sudah menyediakan tempat, insentif, dana, pelatihan, dan terutama sistem. 

“Jadi, seharusnya tidak ada kesulitan lagi untuk menghasilkan karya ilmiah yang punya manfaat bagi masyarakat dan tentu bisa mengharumkan nama UAJY," terang Suyoto.

Secara bersamaan, diinformasikan pula jika dosen Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas FISIP UAJY, Brahma Putra Pratama mengikuti program Lecturer Exchange ke De La Salle University Dasmarinas, Philipina pada 21-28 Mei 2023. 

Pertukaran dosen ini tidak hanya sekadar mengajar, tetapi juga sebagai sarana membawa misi untuk saling mengenalkan dan mempelajari budaya masing-masing negara maupun juga budaya kampus.

"Program ini juga ditujukan dalam rangka internasionalisasi program departemen. Untuk mendukung internasionalisasi ini maka dibutuhkan kerja sama dengan kampus luar negeri. Sehingga sebenarnya pertukaran dosen akan sangat membantu dalam membentuk profil kinerja dari International Communication Program (ICP)," katanya. 

Melalui International Communication Program ini, tidak hanya mahasiswa saja yang melakukan exchange, tetapi dosen juga sehingga mahasiswa ICP FISIP UAJY juga merasakan diajar oleh dosen luar negeri.