Kampus
02 November, 2023 19:34 WIB
Penulis:Setyono
Editor:Ida Gautama
Eduwara.com, JOGJA – Menyongsong usia satu abad pada 20 tahun ke depan, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta meluncurkan buku bertajuk ‘Imaji UII Satu Abad’, Kamis (2/11/2023). Sebanyak 55 tulisan dari 51 dosen dan tenaga pendidik (tendik) tersaji dalam buku tersebut, menggambarkan masa depan UII yang dimimpikan.
Lewat acara Angkringan Rumah Gagasan #4, buku tentang imajinasi para sivitas akademika demi kampus tercinta, Imaji UII Satu Abad Vol 2, dibahas tuntas agar tidak tidak hanya sekadar menjadi angan-angan kosong belaka.
“Sebanyak 55 tulisan yang ada dalam buku bertajuk ‘Imaji UII Satu Abad’ ini adalah hasil berimaji. Namun, seakan ada tanggung jawab kolektif untuk mewujudkannya,” jelas Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan/Rumah Gagasan UII, Raden Bagus Fajriya Hakim, dalam sambutannya.
Menurut Bagus, beberapa tulisan yang ada di buku ini merupakan karya otentik dari dosen dan tenaga pendidik (tendik). Kompilasi gagasan tendik yang dipadukan dengan ide dosen jika benar-benar diwujudkan secara berjamaah, insya Allah dapat merealisasikan cita-cita para pendiri UII.
Bagus menjelaskan, dalam beberapa tema, seperti ranah Agama dan Kemanusiaan, gagasan hebat muncul untuk mendorong UII membumikan Islam hingga ke kancah mondial. Tentu saja tanpa melupakan identitasnya sebagai kampus nasional.
Kemudian di bidang Desain dan Rekayasa, ide-ide untuk memperkuat wakaf semakin terlihat. Terlepas bidang ini condong ke ranah keteknikan yang cenderung ke arah modernisasi, tetapi butuh penghormatan masa lalu, maksimal pada era sekarang, dan pastinya optimisme pada zaman mendatang.
Kerja Kolektif Kolegial
Pada sisi Lingkungan dan Sumber Daya Alam, mimpi menjadikan UII sebagai ‘Kampus Lestari’ semakin kencang. Diiringi dengan beberapa praktik baik yang perlahan sudah dilakukan oleh sejumlah unit.
“Seperti pengurangan sampah plastik dengan memanfaatkan tempat minum yang dibawa dari rumah. Gayung bersambut, Rencana Strategis UII 2022-2026, khususnya Sasaran Strategis 2.4 tertulis secara eksplisit,” ujarnya.
Dalam rumpun Sains dan Kesehatan, gaung untuk mengarahkan UII sejajar dengan kampus maju di dunia dalam hal penelitian dan pengajaran juga semakin kencang. Keberadaan UII TrainingGround, Gedung Olahraga Ki Bagoes Hadikoesoemo, hingga prestasi sivitas akademika dalam sejumlah pesta olahraga di berbagai level dapat menjadi bukti bahwa gagasan tersebut secara bertahap mulai direalisasikan.
“Semoga kompilasi imaji ini tidak berhenti pada layaknya mimpi seseorang. Namun, dapat direalisasikan dengan kerja kolektif kolegial mewujudkan ide-ide tersebut menyongsong satu abad UII sekitar 20 tahun mendatang,” papar Bagus.
Rektor UII Yogyakarta Fathul Wahid dalam paparannya mengatakan sangat bersyukur dengan sumbangsih 51 dosen dan tenaga pendidik yang menyumbangkan 55 tulisan. Padahal undangan penulisan ini terbuka untuk 1.600 dosen dan tenaga pendidik di UII.
“Ide atau gagasan yang ditawarkan di buku ini mengajak kita untuk melihat atau membayangkan masa depan sebuah organisasi tidak bersifat elitis, namun jamak dan melibatkan semua anggota,” katanya.
Dengan latar belakang yang sangat beragam, baik pendidikan maupun jabatan yang diemban sekarang ini, menurut Fathul, keragaman ide gagasan sangat bervariasi dan memberikan sesuatu bahan untuk diwujudkan oleh pemangku UII pada masa depan.
Bagikan