Kampus
31 Januari, 2025 21:35 WIB
Penulis:Redaksi
Editor:Ida Gautama
Eduwara.com, JOGJA -- Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta menerima kunjungan studi banding dari Institut Widya Pratama (IWIMA) Pekalongan. Pertemuan ini dilaksanakan di Ruang Seminar Pdt Dr Tasdik pada Kamis (30/1/2025).
Studi banding ini membahas mengenai cara membangun jejaring yang mendukung pemberian beasiswa, pengelolaan promosi, penguatan SDM, serta cara membangun kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian, dan publikasi.
Rektor UKDW, Wiyatiningsih, merasa terhormat bisa menerima kunjungan dari IWIMA Pekalongan. Harapannya, dalam pertemuan ini kedua belah pihak dapat berbagi informasi dan belajar bersama untuk terus mengembangkan diri, serta mendapatkan manfaat yang baik.
“Saat ini, UKDW sedang proses mengembangkan Kampus 2 di Sedayu, yang dimulai dengan pembangunan rumah sakit untuk memfasilitasi Fakultas Kedokteran. Kami ingin berkembang dan meningkatkan kapasitas jumlah mahasiswa dengan menyiapkan Kampus 2. Kami juga memiliki ruang terbaru, yaitu ruang tutorial untuk memfasilitasi kegiatan yang berlangsung secara hybrid,” terangnya.
Rektor IWIMA, Paminto Agung Christianto, menyampaikan terima kasih karena UKDW sudah berkenan menerima kunjungan dari IWIMA.
“Salah satu alasan kami ke UKDW adalah karena saya alumnus dari Fakultas Teknologi Informasi UKDW. Kami melihat UKDW sudah berkembang pesat, sehingga kami perlu belajar mengembangkan diri,” tuturnya.
Pusat Studi
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, sebagai perwakilan dari UKDW yakni Wakil Rektor Bidang Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia, Promosi, dan Jejaring, Kepala Biro Kerjasama dan Relasi Publik, Kepala Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan Wakil Kepala Biro PSDM, dan Wakil Kepala Biro Kemahasiswaan, Alumni, dan Pengembangan Karir.
Selain itu, hadir pula Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Sekretari LPPM. Sedangkan Rektor IWIMA didampingi oleh Wakil Rektor II, Wakil Rektor III, Kepala Bidang Kerjasama, serta Kepala Bidang Peningkatan Karir Dosen dan Tenaga Kependidikan.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala LPPM UKDW, Freddy Marihot Rotua Nainggolan, menyampaikan UKDW memiliki dua pusat studi multidisiplin terkait Disabilitas dan Desain Inklusif, serta kebencanaan.
Pusat studi ini merupakan wadah yang memfasilitasi kolaborasi lintas disiplin, serta menggabungkan kekuatan dari berbagai bidang ilmu guna menjawab tantangan kompleks zaman ini.
“Tahun ini, kami berencana meresmikan dua pusat studi multidisiplin lagi terkait konflik dan perdamaian, serta metaverse. Sedangkan pusat studi yang bersifat monodisiplin dikelola oleh fakultas,” terangnya.
LPPM UKDW juga terus mendorong pencapaian SINTA skor, yang menjadi standar akreditasi untuk pengajuan hibah.
“Beberapa waktu yang lalu, UKDW berhasil meraih klaster utama pada klasterisasi perguruan tinggi, didasarkan pada hasil olahan data kinerja perguruan tinggi berbasis SINTA dalam periode tahun 2021 hingga 2023,” ungkapnya. (*)
Bagikan