UMY Bantu Kembangkan Pemberdayaan Desa Wisata di Bantul

10 Oktober, 2022 15:52 WIB

Penulis:Setyono

Editor:Bunga NurSY

image (1).png
UMY Bantu Kembangkan Pemberdayaan Desa Wisata di Bantul (UMY)

Eduwara.com, JOGJA – Memenangi kompetisi kompetisi ide kreatif mahasiswa, tim Interconnecting Tourism Village (ITV) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta membantu pemberdayaan Desa Wirokerten, Kecamatan Banguntapan, Bantul menjadi desa wisata.

Dengan dana hibah yang didapatkan dari  Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) menghadirkan website 'dewikerten.id', yang merupakan akronim dari Desa Wisata Wirokerten.

Ketua tim ITV UMY Rivaldi Alan Saputra keberadaan website ini bagi Desa Wirokerten sangat penting karena selama ini kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Wira Jaya kesulitan menarik kedatangan wisatawan.

"Salah satu kendala yang kami temui di lapangan karena belum terdapat sistem informasi digital yang layak. Website ini kami harapkan menjadi media penyebarluasan informasi bagi para wisatawan dan membuka peluang untuk berkunjung ke desa wisata Wirokerten," kata Rivaldi, Senin (10/10/2022).

Tak sekedar menghadirkan website resmi desa,  tim ITV UMY juga mengadakan berbagai kegiatan pelatihan seperti pengelolaan website, publikasi di media massa dan media sosial untuk mengoptimalkan branding dari desa.

Selain sebagai basis informasi desa wisata, website ini juga berfungsi sebagai tempat melakukan reservasi bagi calon wisatawan yang ingin berkunjung.

"Terdapat tiga pilihan paket wisata yang mencakup berbagai fasilitas seperti tour guide dan field trip ke berbagai UMKM di Wirokerten seperti UMKM peci rajut, kerajinan kayu dan produksi makanan ringan. Yang menarik, field trip dilakukan dengan bersepeda atau diistilahkan sebagai ngontel ndeso," ucap Rivaldi.

Secara umum, pembuatan konten website dipadukan dengan wisata kuliner dan wisata edukasi yang bekerja sama dengan seluruh UMKM di Kelurahan Wirokerten. Konten ini juga akan menonjolkan wisata proses, seperti proses pembuatan emping melinjo di Pedukuhan Kepuh, pembuatan peci rajut di Padukuhan Botokenceng, pembuatan getuk di Pedukuhan Mutihan, dan sebagainya.

"Jadi, selain wisatawan diajak bersepeda, wisatawan juga akan diajak untuk melihat proses pembuatan produk Desa Wirokerten," katanya.

Rivaldi kembali menambahkan di empat bulan ke depan, tim ITV UMY masih akan mengadakan berbagai kegiatan penunjang dalam pengembangan desa wisata Wirokerten. Salah satunya dengan melakukan penguatan kelembagaan dari Pokdarwis Wira Jaya.

Dosen pembimbing tim ITV, Sakir Ridho Wijaya, program pemberdayaan ini masih akan berlanjut hingga Januari 2023.

"Harapan kami di tahun depan, website ini bisa menjadi aplikasi yang sama seperti di desa Banyurejo, dimana kami sudah membuat aplikasi dewi kreatif," jelasnya yang juga merupakan dosen ilmu pemerintahan UMY.

Lurah Desa Wirokerten Rahmawati Wijayaningrum mengungkapkan banyak pihak dari lapisan masyarakat yang terlibat aktif dalam kegiatan ini. Beliau pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada UMY karena telah melaksanakan program pemberdayaan demi berkembangnya desa wisata Wirokerten.