Eduwara.com, JOGJA – Diluncurkan tahun lalu dan berhasil menjaring 1.000 penerima, tahun ini Beasiswa SDM Sawit dibuka kembali dengan menjaring jumlah penerima dua kali lipat. Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian menyediakan 40 jurusan yang bisa diambil di 13 perguruan tinggi oleh penerima.

Direktur Perlindungan Perkebunan Kementerian Pertanian, Hendratmojo Bagus Hudoro, dalam rilis Rabu (24/5/2023) menerangkan beasiswa ini berhasil digelar dengan dukungan pendanaan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

"Seleksi Nasional Beasiswa Pendidikan Tinggi Vokasi (DI, DII, DIII dan DIV, red) dan Akademik (Strata 1, red) Perkebunan Kelapa Sawit 2023 dibuka sejak Mei 2023 ini dan ditutup 19 Juni 2023 nanti," katanya.

• Tampil Terbaik, UMY Sabet Gelar Ganda di Scientific Fair #12 2023
• Rektor UII Ingatkan Para Profesor untuk Melantangkan Pemikiran Ilmiah di Ranah Publik
• Konsepkan Strategi Pemasaran Digital, Mahasiswa KKN Vokasi UNY Bantu Memperluas Pasar Batik Kulonprogo

Beasiswa ini juga dibuka khusus untuk lima jalur peserta yang terkait sawit: pekebun sawit, karyawan di kebun/pengolahan sawit, keluarga pekebun dan karyawan, pengurus koperasi dan lembaga terkait sawit, serta ASN terkait sawit.

"Dibuka lima jenjang yang semuanya dikhususkan untuk keluarga besar dunia sawit. Ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan sumber daya manusia. Tujuannya tidak hanya fokus pada kebun dan tanaman saja, tapi menyiapkan sumber daya manusianya,” terang Hendratmojo.

Ada 13 perguruan tinggi yang dapat dipilih para penerima beasiswa untuk melanjutkan studi, yaitu Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta, Politeknik LPP Yogyakarta, Politeknik Kelapa Sawit CWE Bekasi, Politeknik Kampar, ITSI Medan, dan Universitas Prima Indonesia Medan.

Perguruan tinggi selanjutnya adalah INSTIPER Yogyakarta, Sekolah Vokasi IPB, Politeknik ATI Padang, Politeknik Teknologi Kimia Industri Medan, Politeknik Aceh, Polbangtan Medan, dan Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan.

Pilihan Jurusan 

Hendratmojo mengungkapkan kuota Beasiswa Sawit tahun ini naik dua kali lipat. Jika pada tahun 2022 beasiswa dianugerahkan untuk 1.000 anak maka pada 2023 ini kuota beasiswa dilipatgandakan menjadi untuk 2.000 anak.

Kompetensi dan jurusan yang dapat dipilih calon mahasiswa juga sangat beragam. Pilihan jurusan tersebut misalnya, D1 Pembibitan Kelapa Sawit terdapat di Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta, D3 Akuntansi di Politeknik LPP Yogyakarta, D4 Teknologi dan Manajemen Produksi Perkebunan di Institut Pertanian Bogor, hingga S1 Sistem Teknologi Informasi di Institut Teknologi Sawit Indonesia.

"Total 40 program studi di 13 kampus seluruh Indonesia yang terkait sawit, kami sediakan untuk jadi pilihan para calon mahasiswa dalam meraih Beasiswa SDM Sawit 2023. Bahkan terdapat jurusan Akuntansi dan jurusan IT, karena perkebunan juga membutuhkan IT," lanjut Hendratmojo.

• Perkembangan Teknologi Digital Turunkan Minat Baca
• UII Selenggarakan Kick-Off Figur Inspirasi Lokal
• SIPINTER PEM Akamigas Raih Pendanaan dari INCUBITS

Semua peraih beasiswa akan memperoleh fasilitas beasiswa SDM Sawit 2023 berupa transport pulang pergi kampung halaman menuju kampus, biaya pendidikan penuh, kesempatan magang di perkebunan besar dan sertifikat kompetensi. 

Peraih beasiswa juga akan mendapatkan uang tunai untuk biaya asrama/kos, uang saku, dan uang buku, yang besarannya disesuaikan dengan standar biaya yang telah ditetapkan.

Informasi lebih lanjut dapat ditemukan dengan mengunjungi beasiswasdmsawit.id. Penyerahan berkas hingga tes seleksi, nantinya akan berlangsung secara online, dengan metode upload dan tes berbasis komputer (CBT).