logo

Kampus

Gandeng University of Gloucestershire Inggris, Prodi PGSD UAD Kembangkan Modul Pendidikan Inklusi

Gandeng University of Gloucestershire Inggris, Prodi PGSD UAD Kembangkan Modul Pendidikan Inklusi
Dosen dan mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Ahmad Dahlan (PGSD UAD) Yogyakarta mengikuti pertukaran pelajar ke University of Gloucestershire Inggris. Sesuai dengan Memorandum of Understanding (MoU) yang telah disepakati bersama, para dosen dan mahasiswa tersebut diharapkan mampu melahirkan skema pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pendidikan inklusi. (EDUWARA/Dok. UAD)
Setyono, Kampus14 Juni, 2023 18:19 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Pihatin dengan minimnya modul pembelajaran inklusi bagi anak didik berkebutuhan khusus (ABK) di berbagai sekolah umum, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Ahmad Dahlan (PGSD UAD) Yogyakarta berencana mengembangkan modul pendidikan inklusi. 

Sebagai langkah awal pengembangan modul tersebut, PGSD UAD telah menjalin kerja sama dengan University of Gloucestershire di Inggris.

Dosen PGSD UAD Nurul Hidayati Rofiah mengatakan pengembangan modul pendidikan terkait pendidikan inklusif bertujuan untuk menciptakan konten yang bisa digunakan oleh para guru, umumnya sekolah dasar secara luas.

"Permasalahan terkait pendidikan inklusi ada di setiap sekolah dasar. Kondisinya, pengelola sekolah memiliki kemauan menerima siswa ABK namun implementasi di Indonesia masih memiliki banyak kendala,” terang Nurul Hidayati Rofiah, Rabu (14/6/2023).

Kemudian, kendala yang umum ditemui di sekolah-sekolah dasar yang berkeinginan menerima anak didik yang berkebutuhan khusus, namun karena minimnya modul pembelajaran akhirnya banyak guru yang tidak tahu.

Padahal, lanjut Nurul, guru memiliki peran penting dalam pengembangan pendidikan, termasuk implementasi pendidikan inklusi guna memberikan pembelajaran dan inovasi.

"Guru memiliki peran penting dalam implementasi pendidikan inklusif. Guru harus mampu mengakomodasi pembelajaran, menyiapkan teknologi asistif bagi ABK, dan membuat inovasi pembelajaran untuk ABK," papar Nurul.

Kompetensi Ability dan Skill

Perlu diketahui, Nurul Hidayati Rofiah adalah dosen PGSD UAD yang terlibat program Going Global Partnership 2023, yang diselenggarakan University of Gloucestershire, Inggris. Selain Nurul, ada satu dosen dan tiga mahasiswa dari PGSD dan PGPAUD yang terlibat juga.

"Bersama dengan para peneliti University of Gloucestershire, kami akan berupaya menghadirkan modul pembelajaran inklusif yang bisa digunakan guru SD sehingga mampu melayani dengan baik, mengakomodasi kebutuhan khusus peserta didik dalam setting inklusif," jelasnya.

Terkait dengan program kerja sama dengan University of Gloucestershire, dosen PGPAUD UAD Ega Asnatasia Maharani, menerangkan berdasarkan Memorandum of Understanding (MoU) yang telah disepakati bersama, para dosen dan mahasiswa yang mengikuti pertukaran pelajar diharapkan mampu melahirkan skema pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pendidikan inklusi.

"Kalau hanya mengandalkan kurikulum reguler tentu kurang. Jadi, dengan melihat di sini secara sistem maupun sampai level praktikal, kami harapkan teman-teman PGSD maupun PGPAUD bisa bertambah kompetensi ability dan skills–nya," jelas Ega.

Read Next