Eduwara.com, JOGJA – Prestasi membanggakan berhasil diraih SMA Muhammadiyah I (Muhi) Yogyakarta di pengujung tahun 2023. Pada Rabu (20/12/2023), Wakil Presiden Ma’ruf Amin  menyerahkan penghargaan Anugerah Revolusi Mental Tahun 2023 Kategori Pendukung Aksi Nyata Gerakan Ayo Berkoperasi kepada SMA Muhi Yogyakarta. Penghargaan tersebut diterima Kepala SMA Muhi Yogyakarta, Herynugroho, di Istana Wakil Presiden.

“Penghargaan ini mengukuhkan komitmen SMA Muhi Yogyakarta dalam mengimplementasikan pendidikan perkoperasian pada peserta didik melalui koperasi siswa,” kata Herynugroho dalam rilis, Kamis (21/12/2023).

• UGM Raih Penghargaan dari Wakil Presiden dan Gubernur DIY
• Tuangkan Penelitian Lewat Poster, Dua Mahasiswa UMBY Sabet Gelar Best Poster
• Di Usia ke-74, UGM Ingin GIK Dorong Riset Inovatif untuk Hilirisasi

Dari penghargaan ini, diharapkan akan membawa nilai positif dan semakin menggugah akan kesadaran pentingnya pendidikan perkoperasian. Penghargaan ini juga diharapkan bisa memotivasi peserta didik belajar dan membangun kemandirian ekonomi melalui gerakan koperasi siswa.

“Semua pihak harus berperan aktif dalam rangka mewujudkan kemandirian ekonomi yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat,” terangnya.

Menurut Herynugroho, populasi Generasi Milenial, Generasi Z, dan Generasi Post Gen Z yang mencapai 64,69 persen dari 270,20 juta jiwa penduduk Indonesia, menjadi potensi besar sebagai penggerak ekonomi kerakyatan.

Internalisasi ‘Gerakan Ayo Berkoperasi’ yang dilakukan secara mendasar memberikan legasi menumbuhkembangkan karakter berkoperasi harus dilakukan secara masif dan sistematis.

“SMA Muhi memiliki koperasi siswa dan badan usaha milik sekolah yang telah memiliki banyak unit usaha seperti: Muhimmat, Kantin Sekolah, Usaha Laundry. Harapannya, berbagai macam usaha tersebut bisa membantu kemandirian ekonomi sekolah dan bisa menjadi tempat belajar berwirausaha peserta didik,” jelasnya.

• Wujud Kepedulian Terhadap Pendidikan Bangsa, Jamkrindo Gelar Acara Seminar Parenting dan Pelatihan Guru
• Semester Kedua 2023, UMY Salurkan Zakat Institusi Senilai Rp 1,2 Miliar
• Kaya Akan Serat, Mahasiswa KKN UNY Olah Kulit Pisang Jadi Keripik

Anugerah Revolusi Mental 2023 diselenggarakan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Penghargaan ini merupakan apresiasi terhadap usaha dan upaya yang telah dilakukan lembaga pemerintah, swasta dan masyarakat atau gerakan komunitas yang melakukan perubahan secara nyata, terukur, inspiratif dan berkelanjutan.

Saat penyerahan penghargaan, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan bahwa Revolusi Mental sebagai gerakan seluruh unsur masyarakat dengan mengangkat kembali nilai-nilai strategis yang diperlukan oleh bangsa dan negara Indonesia mulai dari integritas, etos kerja, hingga gotong royong.

“Ada tiga nilai utama yang dikembangkan sebagai pengungkit Revolusi Mental, yaitu Integritas (jujur, dipercaya, berkarakter, tanggung jawab), Etos Kerja (kerja keras, berdaya saing, optimis, inovatif, dan produktif, self-help dan kemandirian), dan Gotong Royong (ker jasama, solidaritas, komunal, berorientasi pada kemaslahatan, kooperatif, tolong menolong),” pungkasnya.