Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, CIREBON—Institut Teknologi Bandung menggelar Eco Week 2021 sekaligus open house kampus terbaru di Cirebon, Jawa Barat.
Kegiatan itu menandakan bahwa kegiatan akademik di Kampus Cirebon sudah dimulai. Bangunan yang berlokasi di Kecamatan Watubelah dan Arjawinangun itu merupakan kampus ketiga ITB.
Eco week 2021 itu berlangsung pada Sabtu (18/12/2021), dibarengi dengan acara ITB Ultra Marathon 2021 Exhibition Run Bandung-Cirebon 125K.
Open House ITB Kampus Cirebon adalah salah satu pre-event untuk Open House ITB 2022. Acara tersebut merupakan talkshow perkenalan program studi di kampus Cirebon.
Ketua koordinator acara Eco Week dan Open House ITB Kampus Cirebon Tri Hasdianto, berharap kedua acara tersebut dapat membuka kerja sama dan kolaborasi dengan stakeholders di Cirebon dan sekitarnya.
Di sisi lain, Eco Week merupakan acara tahunan yang dirancang oleh mahasiswa program studi kriya untuk menyambut semester akademik baru. Karena adanya pandemi, acara di tahun ini diadakan secara luring dan daring.
Acara ini juga dikemas sebagai pameran kriya hasil kolaborasi para mahasiswa dan beberapa pengrajin dari komunitas seni. “Kami harap kehadiran kami dapat membangun sinergi dengan berbagai sektor industri dan kerajinan di wilayah Cirebon dan sekitarnya,” ujar Tri seperti dikutip dari situs resmi ITB, Selasa (21/10/2021).
Sementara itu, Ketua Program ITB Kampus Cirebon Iwan Kustiwan mengatakan bahwa beberapa aktivitas sudah dimulai di kampus Cirebon, seperti pameran Eco Week dan Ultramarathon. Dengan harapan ITB dapat berkiprah melalui kampus Cirebon, dia memandang kampus tersebut sebagai kebanggaan para dosen yang akan mengajar di sana untuk mengembangkan ilmu.
Ada tujuh program studi yang dapat menjadi pilihan calon mahasiswa. Beberapa di antaranya Teknik Industri, Perencanaan Wilayah dan Kota, Kriya, serta Teknik Geofisika. Seluruh program studi itu dirancang untuk mendedikasikan pengetahuan untuk pembangunan wilayah setempat.
“ITB mengembangkan penelitian dan pendidikan ke masyarakat. ITB akan memanfaatkan potensi-potensi khas setempat untuk berkontribusi pada wilayah setempat,” kata Rektor ITB Reini Wirahadikusumah.