logo

Kampus

Lewat Senter Sederhana, Siswa SD Diajarkan Mengenal Komponen Listrik

Lewat Senter Sederhana, Siswa SD Diajarkan Mengenal Komponen Listrik
Siswa kelas VI SDN Kertasinduyasa 02 Brebes Jawa Tengah sedang membuat senter sederhana. Melalui program ‘Mahasiswa Kampus Mengajar’, tiga mahasiswa dari tiga kampus berbeda mencoba mengemas materi pembelajaran tentang komponen kelistrikan secara menarik dengan cara mengajak siswa SDN Kersinduyasa 02 Brebes belajar membuat senter sederhana. (EDUWARA/Dok. Pribadi)
Setyono, Kampus19 Juli, 2022 01:38 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Tiga mahasiswa dari tiga kampus berbeda mencoba mengajarkan pengertian komponen kelistrikan dengan cara sederhana. Caranya, mereka mengajak siswa kelas VI SDN Kertasinduyasa 02 Brebes Jawa Tengah membuat senter sederhana.

Bergabung dalam program 'Mahasiswa Kampus Mengajar', ketiga mahasiswa itu adalah Tanti Rahayu, dari program studi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Islahyati dari Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang dan Titi Setiyana dari Universitas Wijaya Kusuma (Unwiku) Purwokerto.

Melalui rilis yang disebarkan oleh UNY, Senin (18/7/2022), Tanti menceritakankan kehadiran dia bersama dua rekannya adalah membantu guru dalam pembelajaran yang terdampak pandemi.

Mahasiswa yang dianggap sebagai 'agent of change ' diharapkan mampu membangkitkan semangat belajar peserta didik dan mengurangi fenomena learning lost akibat pandemi Covid-19.

"Awal kehadiran, kami masih dianggap orang asing. Namun seiring waktu para murid berebut perhatian kami saat di kelas dan masih banyak lagi hal-hal yang tentu tidak kami dapatkan di dalam kampus," ujar Tanti.

Sebagai upaya pendekatan materi pembelajaran, Tanti dan timnya mengajarkan materi pengenalan komponen kelistrikan. Agar lebih menarik, mereka mengajak murid untuk membuat senter sederhana berbahan baterai dan lampu LED.

"Pembuatannya sederhana, diperlukan dua baterai dengan total tegangan 3 Volt sebagai sumber listrik, kabel penghubung sebagai media jalannya arus listrik dan satu buah lampu LED," ucapnya.

Materi ini diberikan karena mereka ingin peserta diidk mengenal kosakata baru seperti muatan, proton, elektron, dinamo, generator dan lain sebagainya.

Islahyati menambahkan dengan membuat senter sederhana, guru dapat memvisualkan secara nyata bagaimana proton yang berada di kutub positif baterai, elektron yang berada di kutub negatif baterai dan jalannya arus listrik sehingga lampu LED pun menyala.

Dengan pengalaman belajar secara langsung dan pengemasan kegiatan belajar yang menarik, diharapkan apa yang ingin disampaikan seorang guru dapat secara maksimal ditangkap dan dipahami oleh peserta didik.

Read Next