logo

Sekolah Kita

Hadirkan Alumni Universitas Al-Azhar, MTsN 3 Bantul Motivasi Peserta Didik

Hadirkan Alumni Universitas Al-Azhar, MTsN 3 Bantul Motivasi Peserta Didik
MTsN 3 Bantul menghadirkan salah satu alumni yang berhasil menyelesaikan pendidikan di Universitas Al-Azhar Mesir, Haqi Muhammad Sabtu (16/7/2022). (EDUWARA/Dok. MTsN 3 Bantul)
Setyono, Sekolah Kita19 Juli, 2022 00:27 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Bermaksud menularkan semangat pantang menyerah dan memotivasi peserta didik untuk belajar serta bekerja keras meraih cita-cita, MTsN 3 Bantul menghadirkan salah satu alumni yang mampu menyelesaikan pendidikan di Universitas Al-Azhar Mesir, Sabtu (16/7/2022).

Guru sekaligus Koordinator Masa Ta`aruf Madrasah (Matsama) Sutanto menyatakan pihaknya mendatangkan Haqi Muhammad atau Gus Haqi agar siswa-siswi baru termotivasi meraih cita-cita yang tinggi dalam meraih pendidikan.

"Kita ingin para siswa memiliki kebanggaan belajar di MTsN 3 Bantul karena salah satu alumni bisa sukses belajar di Mesir. Kita ingin memberikan bukti nyata," kata Sutanto, Senin (18/7/2022).

Selama satu jam penuh, Gus Haqi menceritakan dirinya, yang merupakan alumni MTsN 3 Bantul, melanjutkan ke Ponpes Tebu Ireng Jombang sekaligus menempuh Madrasah Aliyah.

"Barulah melanjutkan kuliah di Mesir. Waktu awal masuk kuliah saya belum fasih berbahasa Arab. Namun saya pantang menyerah. Keyakinan saya kalau keinginan kuat disertai doa insya Allah diijabah Allah SWT. Dan alhamdulillah dengan belajar dan terus belajar akhirnya saya tidak kesulitan berbahasa Arab," terang Gus Haqi.

Gus Haqi mengajak para siswa meneladani sifat Rasulullah Muhammad SAW yakni, tidak pernah ngompol, mimpi basah, tidak pernah dihinggapi lalat, semut, nyamuk dan binatang lain, bisa melihat muka dan belakang, jika buang air tak tersisa diserap tanah tak berbekas.

Menurutnya, Nabi Muhammad tak pernah tidur meski mata tertidur, hatinya tetap ingat Allah. Nabi tidak memiliki bayang-bayang dan beliau juga menyampaikan salam lebih dulu jika bertemu orang lain.

"Kunci sukses yang dipegang senantiasa bekerja keras dan perilaku baik. Rasulullah sukses karena perilakunya luar biasa, bila berjalan menunduk sebagai wujud tawadhu kepada Allah," imbuhnya.

Gus Haqi mengingatkan nasihat Sayyidina Ali, manusia tidak pantas berlaku sombong karena di perut manusia terdapat kotoran, jadi tak pantas dia menyombongkan diri.

Read Next