Eduwara.com, SRAGEN – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Sragen menjadi satu-satunya madrasah dari Kabupaten Sragen, yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022. 

Informasi tersebut diumumkan melalui Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 660.1/15 Tahun 2022 tentang Sekolah Adiwiyata Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022.

Penyerahan penghargaan diberikan secara langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Kota Tegal, Kamis (22/12/2022). Penyerahan tersebut bertepatan dengan acara Penguatan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah Tingkat Provinsi Jawa Tengah.

• Jawab Kebutuhan Analitik Data, Prodi Statistika UNS Solo Luncurkan SMartDatA
• Sambut HAB Kemenag, KKMI Wuryantoro Wonogiri Gelar Lomba Mapel dan Seni Islam
• Sekolah Vokasi UGM Luncurkan Tiga Karya Kolaborasi

Kepala MTsN 4 Sragen, Sumanto bersyukur atas pencapaian tersebut.

"Alhamdulillah MTsN 4 Sragen meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Tengah. Terima kasih kepada guru dan pegawai lantaran bisa kompak untuk mewujudkan prestasi tersebut. Karena itu, mari terus maju dan berinovasi sesuai dengan slogan MTsN 4 Sragen yakni Terus Bergerak Untuk Yang Terdepan," kata Sumanto seperti dilansir Eduwara.com, Junat (23/12/2022), dari laman Kemenag Sragen.

Sumanto menambahkan, diraihnya penghargaan Adiwiyata Provinsi Jawa Tengah, tidak membuat langkah berhenti di situ. Selanjutnya Sumanto berharap lebih semangat untuk menuju Adiwiyata tingkat Nasional. 

“Semoga tahun depan bisa naik tingkat ke nasional,” harap dia.

Lebih lanjut, penghargaan Adiwiyata tingkat Jawa Tengah diterima MTsN 4 Sragen setelah dilakukan verifikasi dan validasi lapangan oleh tim penilai adiwiyata provinsi beberapa waktu lalu. Dari penilaian itu, MTsN 4 Sragen memenuhi berbagai indikator Sekolah Adiwiyata.

Di antaranya fasilitas yang mendukung sekolah ramah lingkungan, banyak ditumbuhi pohon sebagai penghijauan, pemilahan sampah yang bagus, saluran pembuangan air lancar, dan sirkulasi udara. 

• Kuota Beasiswa Mahasiswa Indonesia di Al Azhar Mesir Tambah Jadi 250 Orang
• Edukasi Penanganan Sampah Plastik Harus Dimulai Sejak Usia Dini
• Sekolah Vokasi UGM Luncurkan Tiga Karya Kolaborasi

Selain itu, juga didukung dengan kegiatan siswa yang salah satunya siswa membuat eco enzym yang dibuat melalui fermentasi sisa buah-buahan dan sayur yang bisa berfungsi untuk cuci piring dan pembersih.

Semua warga madrasah selalu mendukung kegiatan yang berhubungan dengan Adiwiyata. Kegiatan Jumat Bersih misalnya, diadakan sepekan sekali diisi dengan membersihkan sampah, menanam tanaman di lahan yang masih kosong dan tidak lupa memelihara tanaman yang sudah ada.

"Selain itu MTsN 4 Sragen juga selalu memperingati hari-hari yang berhubungan dengan lingkungan hidup. Tujuannya untuk mengingatkan siswa bahwa menjaga kelestarian lingkungan itu penting," pungkas dia. (K. Setia Widodo/*)