Eduwara.com, SOLO – Mahasiswa Program Studi (Prodi) D3 Agribisnis Sekolah Vokasi (SV) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo berkolaborasi dengan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Jabar dalam kegiatan Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila (P5), baru-baru ini. Hal itu merupakan kali pertama mahasiswa UNS bersinergi dengan sekolah yang bertempat di Gondang, Kabupaten Sragen tersebut.

Dalam kesempatan itu, mereka menginisiasi kegiatan kolaboratif untuk perancangan dan pengimplementasian P5. Kegiatan tersebut berjalan dengan skema Asistensi Mengajar dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Para mahasiswa UNS mengangkat tema “Berekayasa dan Berteknologi untuk Pertanian Masa Depan”.

“Hal tersebut sekaligus sebagai upaya mengampanyekan pentingnya sektor pertanian bagi keberlanjutan kehidupan dan meningkatkan kembali minat anak-anak muda terhadap bidang pertanian,” ujar Ketua Tim MBKM, Iin Erlina seperti dilansir Eduwara.com, Rabu (18/1/2023), dari laman UNS Solo.

• Gandeng Mitra DUDI Strategis, UII Gelar InnoFest 2023
• Mahasiswa KKN UMY Diterjunkan ke Cianjur dan Arab Saudi
• Dituding Bakal Legalkan Pungutan Sekolah, Raperda DIY tentang Pendanaan Pendidikan Tuai Kritikan

Kegiatan dikemas dalam pembelajaran berbasis proyek. Hal tersebut seperti halnya mengembangkan kebun sekolah dengan memanfaatkan teknologi sederhana seperti vertikultur. Adapun kegiatan pemanfaatan limbah rumah tangga sebagai pupuk organik yang diajarkan di sana.

Kepala Sekolah SDIT Al-Jabar, Dewi Widyastuti Yulian menjelaskan, proyek kolaborasi dilakukan selama 3,5 bulan dalam bentuk aktivitas di luar kelas.

"Kegiatan yang dilaksanakan berupa pembuatan kebun tanaman hortikultura seperti aneka sawi, bayam, oyong, cabai, kunyit dan beberapa jenis buah-buahan tropis di halaman sekolah dengan konsep dikemas dalam kegiatan bermain sambil belajar," kata dia.

Kegiatan proyek, sambung Dewi, diakhiri dengan peluncuran kebun sekolah pada 9 Desember 2022 sekaligus mengawali panen sayur sehat yang telah ditanam oleh siswa-siswi SDIT AL-Jabar.

Pengawas Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen, Sri Kuspini turut hadir dan memberikan motivasi untuk tim MBKM D3 SV UNS Solo serta siswa-siswi SDIT Al-Jabar. Dia mengucapkan terima kasih karena sudah mendampingi SDIT Al-jabar sehingga bisa membangun dan membawa progres kemajuan.

• 1.403 Mahasiswa UNS Solo Ikuti KKN Tematik Membangun Desa
• Rayakan HUT ke-73, Siswa SMAN 4 Yogyakarta Diharapkan Miliki Budi Pekerti Luhur
• UMY Hadirkan Dua Prodi Terakreditasi di Fakultas Kedokteran Gigi

"Mudah-mudahan ke depannya tambah kepercayaan masyarakat terhadap SD karena semakin ke sini progres semakin baik. Untuk berikutnya, ini anak-anakku semua apa yang sudah diberikan saya minta diterapkan dengan baik. Nanti tolong ilmu yang didapat bisa diterapkan di rumah, khususnya di lingkungan SDIT Al Jabar. Jadi kenyamanan sekolah ini merupakan faktor untuk menuju keberhasilan belajar,” ujar dia.

Dosen pembimbing MBKM, Dyah Ayu Suryaningrum berharap, dengan adanya kegiatan MBKM, mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar secara kontekstual.

“Dunia pertanian adalah tentang kehidupan itu sendiri karena berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan pangan. Pemahaman itu perlu kita tanamkan kepada anak-anak sejak dini untuk menumbuhkan minat generasi muda terhadap pertanian,” jelas dia. (K. Setia Widodo/*)