logo

Kampus

Mahasiswa Baru FPP UMM Digembleng Bela Negara

Mahasiswa Baru FPP UMM Digembleng Bela Negara
Kegiatan Bela Negara mahasiswa baru FPP UMM di Pusdik Artileri Pertahanan di Karangploso, Kabupaten Malang ((Dok. UMM))
Ida Gautama, Kampus13 November, 2021 00:26 WIB

Eduwara.com, MALANG -- Untuk meningkatkan semangat bela negara, 600 mahasiswa baru Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang (FPP UMM) dilatih dan dibina di Pusat Pendidikan Artileri Pertahanan Udara (Pusdik Arhanud). Tujuannya, agar dapat terbentuk pribadi yang tangguh dan mandiri.

Dekan FPP UMM,  Aris Winaya, mengatakan bela negara dilaksanakan dalam dua gelombang, yakni pada 8-13 dan 15-20 November 2021. Tahun ini mereka mengusung semangat “UMM Pasti”.

"Para mahasiswa didorong untuk pasti mampu lulus tepat waktu serta pasti menjadi mahasiswa yang mandiri. Bela negara ini menjadi salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut," ujarnya, Jumat (12/11/2021).

Mutu pendidikan yang disediakan FPP untuk mewujudkan program UMM Pasti, yakni ada tiga prodi yang sudah terakreditasi Unggul meliputi  Agroteknologi, Agribisnis, dan Peternakan. Adapula dua prodi terakreditasi A yaitu Teknologi Pangan dan Akuakultur. Sedangkan prodi Kehutanan mendapatkan predikat Sangat Baik.

"Kualitas yang kami sandang ini menunjukkan bahwa kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik untuk bidang akademik maupun non akademik sehingga mampu menunjang mahasiswa untuk lulus tepat empat tahun," ujarnya.

Wakil Dekan I FPP, Henik Sukorini, menambahkan saat ini kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) memberikan banyak peluang bagi mahasiswa untuk berkembang. Utamanya bagi mahasiswa dalam rangka mencapai tujuan lulus tepat waktu. 

Mahasiswa dapat mengambil kegiatan di luar kampus sejak semester enam untuk akselerasi kelulusan. 

"Minimal durasi program MBKM ini adalah satu semester. Kegiatan di luar kampus yang sudah dilaksanakan oleh mahasiswa juga bisa dikonversi menjadi 20 SKS," tuturnya.

Wakil Dekan II FPP UMM, Mochammad Chanan, mengutarakan berbagai fasilitas sudah disiapkan bagi mahasiswa mulai dari laboratorium yang terintegrasi hingga Edupark bisa menjadi katalisator mahasiswa untuk segera menyelesaikan studi.

"Saudara-saudara mahasiswa juga harus mengikuti berbagai aktivitas ekstrakurikuler agar bisa mempelajari cara berkomunikasi, bersosialisasi dan berdialog," ungkapnya.

Dia juga mengingatkan, it survei yang dilakukan oleh National Association of College and Employers (NACE) yang  menyatakan bahwa kesuksesan tidak hanya ditunjukkan oleh indeks prestasi kumulatif (IPK) yang tinggi, namun dipengaruhi juga oleh komunikasi yang baik dan kerja sama. 

Read Next