Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, SURABAYA—Universitas Airlangga (Unair) mendapatkan bantuan mesin peralatan Kitin, Kitosan, dan Glukosamin dari Direktorat Industri Makanan, Hasil Laut dan Perikanan Direktorat Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian.
Bantuan itu diberikan saat penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara kedua belah pihak pada Rabu (08/12/2021).
Kesepakatan kerja sama yang tertuang dalam MoU itu ditandatangani oleh Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Unair Muhammad Madyan dan Direktur Direktorat Industri Makanan, Hasil Laut dan Perikanan Direktorat Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Supriadi.
Madyan mengatakan, sebelum penandatanganan MoU, bantuan alat dari Kementerian Perindustrian sudah lebih dulu diterima dan dapat dipergunakan di Teaching Industry Cangkang Kapsul Unair.
Dia mengungkapkan bahwa ke depan kampus diarahkan untuk memiliki inovasi yang mampu menjawab tantangan di masyakarat, termasuk di sektor industri agro.
“Kami berharap ke depan Unair dan kampus lain bisa meng-create produk baru hasil inovasi di kampus. Hal itu akan meningkatkan peran serta perguruan tinggi dalam meningkatkan produk yang berkualitas,” ujarnya seperti dikutip dari situs resmi Unair, Rabu (08/12/2021).
Di negara maju, ucap Madyan, kampus memiliki peran penting dalam berinovasi dan menciptakan produk yang berguna di masyarakat. Untuk itu ia mendorong Unair maupun kampus lain dapat menelurkan inovasi-inovasi itu.
Sebagai informasi, sebelum melakukan penandatanganan MoU, tim dari Direktorat Industri Makanan, Hasil Laut dan Perikanan Direktorat Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian melakukan peninjauan lokasi Teaching Industry Kapsul dan Glukosamin yang terletak di Kampus C Unair.
Madyan berharap, kerja sama antara Unair dengan Kementerian Perindustrian dapat terus berjalan. “Kami harap kerja sama ini akan berjalan dengan baik, tidak hanya dengan produk atau alat tapi juga ada hasil inovasi baru lagi yang dihasilkan oleh Unair. Memang kami berkomitmen menghasilkan inovasi terbaru bagi kemajuan industri di Indonesia.”