Eduwara.com, SURABAYA—Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya memfasilitasi kebutuhan mitra internasionalnya lewat pendirian gedung Global Kampong.

Direktur Kemitraan Global ITS Maria Anityasari mengatakan terdapat beberapa bagian dalam gedung yang diresmikan pada Jumat (03/12/2021) tersebut. 

Pertama, ada international corridor yang terdiri dari enam ruangan yang diperuntukkan bagi mitra internasional bila ingin membuka kantor di Kampus ITS. Kedua, juga dua ruang world-class professor office yang dapat digunakan oleh profesor luar negeri jika akan mengajar di ITS.

• Belajar Dari China, 200 Guru SMK Pariwisata Dapat Pelatihan Virtual
• Dosen UMM Raih Juara III Kategori Ide Cerita Kompetisi Film Anti Korupsi
• FISIP UB dan FISIP Unpad Jajaki Kerja Sama Program Kampus Merdeka

Selanjutnya, ada kantor ITS Global Engagement dan International Student Volunteer yang diperuntukkan kegiatan rapat, lokakarya, dan sebagainya. Terakhir, terdapat International Student Lounge yang bisa digunakan mahasiswa internasional untuk saling bercengkerama. 

“Mahasiswa ITS lainnya juga bisa menggunakan fasilitas ini untuk menyelenggarakan program internasionalisasi seperti English Day,” jelasnya seperti dikutip dari situs resmi ITS, Kamis (08/12/2021).

Hingga saat ini, sambung Maria, kantor di international corridor akan dimanfaatkan oleh Wismar University, SixERS yang dikomando oleh Kumamoto University, dan Regional English Language Officer (RELO) US Embassy Jakarta. RELO telah menempati satu kantor dan menyediakan layanan tutor, academic ranking center, dan in-person Virtual English Language Fellow (VELF).

Adapun, nama Global Kampong diusulkan oleh Wakil Rektor III Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sarana Prasarana ITS Ahmad Rusdiansyah. 

Kata kampong digunakan karena merepresentasikan kehidupan sekelompok orang dengan banyak interaksi dan partisipasi di dalamnya, sehingga merepresentasikan wilayah ITS yang mengglobal dan memfasilitasi interaksi antar negara dan budaya.

• Pandemi Covid-19, SMP Batik Solo Terapkan PAS Sistem Hybrid
• Wiswakarman Suguhkan Semangat Ki Hajar Dewantara dalam Pentas "Interniran Soewardi"
• Dinilai Banyak Masalah, Sekolah Siap Terapkan Kurikulum 2022

Rektor ITS Mochamad Ashari menjelaskan, gedung ini merupakan salah satu titik mula dari rencana ITS untuk mengembangkan lingkungan internasional. “Bahkan ini lebih cepat dari yang kita perkirakan,” tuturnya.

Guru Besar Departemen Teknik Elektro ITS ini sempat menyebutkan, ITS sudah menjadi menjadi world class university (WCU) dengan bukti perolehan peringkat ke-64 dunia versi THE Impact Ranking. Ashari berharap ITS Global Kampong ini dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi ITS di bidang internasionalisasi.