Eduwara.com, JOGJA - Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) Mochamad Ashari mengapresiasi adanya peningkatan jumlah pendaftar, daya tampung maupun mahasiswa program Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang diterima.

Dikutip dalam siaran pers pada Selasa (20/6/2023), disebutkan secara dibandingkan dengan seleksi tahun lalu jumlah pendaftar meningkat sebanyak 3.000 orang.

"Pada tahun lalu pendaftar sebanyak 800.852 orang. Tahun ini mengalami peningkatan sebanyak 0,4 persen menjadi 803.852. Angka ini juga diikuti dengan peningkatan daya tampung yaitu 259.635 orang pada tahun ini," katanya seperti dilansir Rabu (21/6/2023).

• UGM Jaring 2.826 Mahasiswa Baru Lewat SNBT
• Pencetak SDM Unggul, Guru Ajak Generasi Muda Jadi Tenaga Pendidik
• SNBT Diumumkan, UIN Sunan Kalijaga Terima 879 Mahasiswa Baru

Padahal tahun sebelumnya, daya tampung tercatat sebanyak 209.811. Dibanding tahun ini ada peningkatkan jumlah daya tampung sebanyak 49.824 kursi atau sebesar 23,8 persen.

Dari total  pendaftar 803.852 orang, yang  terdiri atas 542.943 orang pendaftar reguler dan  260.909 orang pendaftar KIP Kuliah. SNPMB menetapkan 223.217 orang pendaftar lulus seleksi jalur SNBT dimana 80.896 orang di  antaranya  merupakan pendaftar dengan KIP  Kuliah.

• Mahasiswa Tingkat Akhir UMBY Dikenalkan Dunia Industri
• Hadirkan 18 Program, Summer School UMY Usung Artificial Intelligent
• Aplikasi Deteksi Serangan Jantung Diluncurkan UGM

Demikian juga dengan jumlah universitas atau institut jika sebelumnya hanya sebanyak 74 tahun ini naik menjadi 75. Politeknik dari 39 menjadi 43, Perguruan Tinggi Keislaman Negeri (PTKIN) dari 11 menjadi 18.

"Total universitas, politeknik dan PTKIN yang terlibat dalam SNBT tahun ini dari total 124 menjadi 136," kata Ashari.

Dilihat dari sisi kehadiran dan ketidakhadiran peserta juga berupa. Kehadiran peserta tahun lalu yang mencapai angka 92,8 persen meningkat menjadi 95,8 persen. Ketidakhadiran menurun dari 7,2 persen ke angka 4,2 persen.

Sedangkan di sisi pendaftar KIP Reguler yang sebelumnya berjumlah 545.488  orang turun menjadi di angka 542.943 atau 0,46 persen. Kemudian di program KIP Kuliah ada kenaikan dari 255.364 naik ke angka 260.909 atau 2,13 persen.

"SNBT 2023  juga diikuti oleh 675 pendaftar difabel dengan jumlah yang diterima sebanyak 149 orang," ucapnya.

SNBT 2023  mengintegrasikan tes bersama PTN Akademik  (PTN d a n PTKIN) dan PTN Vokasi se­ Indonesia. Peminat  PTN Akademik berjumlah 768.924  orang  dengan  246.005 orang di  antaranya merupakan pendaftar dengan KIP Kuliah.

Dari jumlah  peminat pada  PTN Akademik  itu, 185.467 orang diterima, dengan  65.423 orang  di antaranya merupakan pendaftar dengan  KIP Kuliah.

Adapun  peminat PTN Vokasi  berjumlah 120.022 orang,  dengan  47.032 diantaranya merupakan pendaftar dengan  KIP Kuliah. Dari jumlah pendaftar PTN Vokasi, 37.750 orang diterima, dengan 15.473 orang merupakan pendaftar dengan KIP Kuliah.

Berdasarkan jenis sekolah, dari total 803.852  berasal dari SMA berjumlah 567.848 orang,  MA 94.903 orang, SMK 135.486 orang,  Pusat  Kegiatan Belajar  Masyarakat (PKBM) dan lainnya 5.615 orang.

"Selama kepada yang lulus seleksi dan agar segera  mengetahui jadwal pendaftaran ulang calon mahasiswa baru. Bagi  yang tidak lulus atau yang belum diterima jangan berputus asa  karena masih  memiliki kesempatan  mengikuti  Seleksi   Jalur  Mandiri  yang  diselenggarakan beberapa PTN  atau menentukan pilihan di prodi  PTS," tutup Ashari.